Jika calon nasabah diterima pengajuan pembiayaannya, petugas dari penyalur akan memantau penggunaan pembiayaan.
Soal laporan penggunaan pembiayaan, penyalur nanti akan mengurusnya.
"Justru petugasnya yang keliling melakukan pendampingan. Pengembalian angsuran akan didatangi untuk memudahkan pembiayaan ini," kata Ririn.
Target 2 Juta Nasabah
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) terus menggenjot pembiayaan bisnis pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Tahun ini, PIP menargetkan 2 juta pelaku usaha ultra mikro menerima pembiayaan dari PIP.
Baca juga: SEGERA CAIR TAHUN 2022, Ini Syarat dan Cara Daftar BLT UMKM Rp 600 Ribu
"Kami targetkan debitur 2 juta tahun ini, sehingga setiap tahun target meningkat terus," ujar Ririn.
Ririn mengatakan, PIP akan menambah penyalur pembiayaan dari PIP di luar Jawa.
Upaya tersebut dilakukan agar debitur tak menumpuk di Pulau Jawa.
"Untuk sektor pertanian, kami ada kerjasama dengan Kementerian Pertanian. Ini yang ingin kami tambah. Sehingga mudah-mudahan target 2 juta tercapai," tambah Ririn.
Baca juga: Dukung KTT G20 dengan Energi Hijau, PLN Siapkan 36 PLTS Atap dengan Kapasitas 869 kWp di Bali
Baca juga: CARA MEMBEDAKAN Gejala Sakit Kepala Biasa & Akibat Covid-19 Varian Omicron
Baca juga: BEGINI Cara Kerja atau Sejumlah Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Metaverse
Ia mengakui, pelaku usaha memang paling banyak ada di Pulau Jawa.
Namun, pelaku usaha di luar Pulau Jawa perlu diperhatikan agar terjadi pemerataan distribusi pembiayaan.
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) terus menggenjot pembiayaan bisnis pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Tahun ini, PIP menargetkan 2 juta pelaku usaha ultra mikro menerima pembiayaan dari PIP.
"Kami targetkan debitur 2 juta tahun ini, sehingga setiap tahun target meningkat terus," ujar Direktur Umum PIP, Ririn Kadariyah.
Baca juga: SEGERA CAIR TAHUN 2022, Ini Syarat dan Cara Daftar BLT UMKM Rp 600 Ribu