Ramadan 2022

Ramadan 2022 Tinggal Menghitung Hari, Simak Panduan Tata Cara Salat Tarawih, Bisa 11 Atau 23 Rakaat

Editor: Noviana Windri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ramadan 2022 Tinggal Menghitung Hari, Simak Panduan Tata Cara Salat Tarawih, Bisa 11 Atau 23 Rakaat

TRIBUN-BALI.COM - Tak terasa Ramadan 2022 tinggal sebulan lagi, sebagai persiapan, tidak ada salahnya menyimak lagi tata cara salat Tarawih.

Siapa tahu jelang Ramadan 2022, ada yang lupa soal tata cara salat Tarawih yang benar karena lama tidak mempraktekkannya.

Nah, sebelum Ramadan 2022, yuk simak kembali tata cara salat Tarawih yang benar.

Saat bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih dan ditutup dengan salat Witir.

Mengutip Tribunnews, salat Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan khusus hanya pada bulan Ramadan.

Baca juga: Harga Komoditi Pangan Mulai Naik Jelang Bulan Puasa Ramadan 2022, Kedelai Hingga Daging Sapi

Baca juga: Puasa Kurang 36 Hari Lagi, Ini Penjelasan Mengenai Hukum Merokok Saat Puasa Ramadan 2022

Sementara salat Witir adalah salat sunat dengan jumlah rakaat ganjil.

Adapun jumlah salat tarawih sendiri sama dengan jumlah salat tarawih berjamaah, yaitu maksimal 20 rakaat, dan minimal dua rakaat.

Bisa dikerjakan secara jamaah maupun sendirian.

Waktu mengerjakan Shalat Tarawih dimulai setelah shalat Isya sampai datangnya Subuh atau fajar.

Setelah melaksanakan Shalat Tarawih juga dapat membaca doa kamilin.

Rumah atau Masjid?

Dosen Aqidah dan Filsafat Islam sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta, Dr Syamsul Bakri mengatakan bahwa shalat tarawih dapat dilakukan di masjid maupun di rumah.

"Tarawih boleh di masjid, boleh di rumah. Boleh jemaah, boleh sendiri. Di saat pandemi virus corona seperti ini, sebaiknya tarawih di rumah," kata Syamsul dikutip dari Kompas.com.

Adapun dasar hukum shalat tarawih terdapat dalam suatu hadis dari Abu Hurairah.

"Rasulullah saw menggemarkan agar menghidupkan bulan Ramadhan bukan dengan perintah wajib lalu Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang menghidupkan bulan Ramadhan atas dasar iman yang teguh karena Allah, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R.Muslim).

Baca juga: Jangan Basahi Bibir dengan Air Liur, Begini Tips Mencegah Bibir Kering Saat Puasa Ramadan 2022

Baca juga: Tampil Cantik Saat Ramadan 2022, Ini 4 Jenis Kain Jilbab Segi Empat Sesuai Tekstur Beserta Bahannya

Jumlah rakaat

Syamsul mengatakan, dalam pelaksanaan shalat tarawih, masyarakat dapat melakukannya dengan 11 atau pun 23 rakaat.

"Semuanya tidak masalah, sama-sama baiknya," ujar Syamsul.

Adapun dalam pelaksanaan shalat tarawih 11 rakaat tersebut, didasarkan pada beberapa hadis nabi.

Pertama, hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas:

"Aku berdiri di samping Rasulullah; kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya, lalu Rasulullah shalat dua rekaat kemudian dua rekaat lagi, lalu dua rakaat lagi, dan kemudian dua rekaat, selanjutnya Rasulullah shalat witir, kemudian Rasulullah tiduran menyamping sampai bilal menyerukan adzan."

"Maka bangunlah Rasulullah dan shalat dua rekaat singkat-singkat, kemudian pergi melaksanakan shalat subuh," (HR. Muslim)

Kedua, hadis yang diriwayatkan dari Abu Salamah:

"Diriwayatkan dari Abu Salamah Ibn ‘Abdul Rahman bahwa Abu Salamah bertanya kepada Aisyah r.a bagaimana cara shalat Rasulullah SAW di bulan Ramadhan."

"Aisyah menjawab "Baik di bulan Ramadhan ataupun di luar bulan Ramadhan, Rasulullah saw selalu melakukan shalat (malam) tidak lebih dari sebelas rakaat."

"Rasulullah melaksanakan shalat empat rakaat; dan jangan ditanyakan tentang baik dan panjangnya shalat yang beliau lakukan."

"Kemudian shalat lagi empat rekaat, dan jangan ditanyakan tentang baik dan panjangnya shalat yang beliau lakukan. Lalu beliau shalat (witir) tiga rakaat," (HR Bukhari).

Tata cara shalat tarawih:

Baca juga: Tetap Sehat Selama Puasa Ramadan 2022, Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan Gigi

Baca juga: Ramadan 2022 Datang Sebentar Lagi, Kumpulan Ucapan Selamat Puasa Kirimkan untuk Bapak dan Ibu Guru

1. Mengucapkan niat shalat tarawih dalam hati saat takbiratul ihram.

Niat salat tarawih sebagai imam.

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَ

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

Niat salat tarawih sebagai makmum.

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Niat salat tarawih secara infirad atau sendiri.

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT."

Baca juga: 41 Hari Menuju Ramadan 2022, Begini Niat, Cara, dan Hukum Membayar Hutang Puasa

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Harga Tempe Mahal, Mendag Janji Harga Bahan Pokok Terjangkau Jelang Ramadan

2. Mengucapkan takbir saat takbiratul ihram diiringi niat dalam hati

3. Membaca ta'awudz dan surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat pendek

4. Rukuk

5. Itidal

6. Sujud pertama

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud kedua

9. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua

10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama

12. Salam pada rakaat kedua

Berita Terkini