Ramadan 2022
Harga Komoditi Pangan Mulai Naik Jelang Bulan Puasa Ramadan 2022, Kedelai Hingga Daging Sapi
Sebagian penyebab kenaikan harga karena kelangkaan pasokan, dan sebagian lagi akibat produksi yang sedang turun.
TRIBUN-BALI.COM - Menjelang bulan Ramadan yang akan datang sebulan lagi, harga sejumlah produk pangan mulai merambat naik.
Sebagian penyebab kenaikan harga karena kelangkaan pasokan, dan sebagian lagi akibat produksi yang sedang turun.
Harga pangan yang mengalami kenaikan pada pekan ini diantaranya adalah tempe dan tahu lantaran ada kenaikan bahan baku kedelai di pasar global.
Selain itu ada kenaikan harga cabai, daging ayam, daging sapi, telor juga beras meskipun relatif kecil.
Sebelumnya dalam pemantauan Bank Indonesia hingga akhir pekan lalu pada Februari 2022 masih berpotensi terjadi deflasi sebesar 0,1%.
Baca juga: Puasa Kurang 36 Hari Lagi, Ini Penjelasan Mengenai Hukum Merokok Saat Puasa Ramadan 2022
Baca juga: Jangan Basahi Bibir dengan Air Liur, Begini Tips Mencegah Bibir Kering Saat Puasa Ramadan 2022
Baca juga: 38 Hari Menuju Ramadan 2022, Apakah Menghisap Vape Membatalkan Puasa?
Baca juga: Stok Daging Sapi Mulai Langka, Di Supermarket Denpasar Hanya Tersisa Beef Slice
Salah satu pertimbangan karena ada penurunan harga minyak goreng, meskipun saat ini produk minyak goreng kemasan langka di pasaran.
Karena itulah Ekonom Bank Permata, Josua Pardede memperkirakan Februari 2022 masih terjadi inflasi bulanan di kisaran 0,2% - 0,3% mom atau secara tahunan sebesar 2,28% - 2,38% yoy.
Sedangkan Universitas Indonesia Teuku Riefky memperkirakan Februari 2022 hanya kisaran 0,08% month to month (mtm).
"Angkanya masih sementara,” ujar Teuku Riefky Kamis (24/2).
Sedangkan ekonom BCA David Sumual melihat harga minyak goreng walaupun harga patokannya rendah yakni Rp 14.000 untuk kemasan sederhana, tetapi di beberapa pasar masih relatif langka.
"Kalau ada, minyak goreng ditawarkan dengan harga lebih tinggi," ujar David Sumual, Kamis (24/2).
Lonjakan harga pangan ini yang harus segera diantisipasi oleh pemerintah.
Baca juga: Tampil Cantik Saat Ramadan 2022, Ini 4 Jenis Kain Jilbab Segi Empat Sesuai Tekstur Beserta Bahannya
Baca juga: Tetap Sehat Selama Puasa Ramadan 2022, Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan Gigi
Baca juga: Es Teh Manis Ternyata Bukan Menu Baik untuk Buka Puasa Ramadan 2022 , Ini Penjelasannya
Sebab sebulan lagi akan masuk bulan Ramadan yang membuat permintaan akan bahan pangan meningkat.
Jika pasokan di pasar tidak mencukupi maka harga akan terkerek tinggi.
Berdasarkan hasil hitungan Indef, inflasi pada Maret 2020 bersamaan dengan Ramadan akan bergerak di kisaran 0,4%-0,5% mtm, "Lalu April akan sebesar 0,6%-0,8% mtm," kata Ekonom Indef Eko Listyanto.
Sementara risiko lain ada lonjakan harga produk pangan impor akibat adanya konflik antara Rusia dan Ukraina.
Diberitakan sebelumnya di TRIBUN-BALI.COM, Kelangkaan stok daging sapi di beberapa supermarket kawasan Denpasar hingga kini masih berlanjut.
Salah satunya di Toko Frozen kawasan Denpasar Barat yang mengalami kelangkaan stok daging sapi.
Tersisa stok beef slice yang dibanderol Rp 89 Ribu untuk kemasan 500 gram.
Itu saja, hanya tersisa 3 kemasan beef slice.