Hal ini juga akan membawa dampak buruk bagi mereka yang menderita Gastroesophageal reflux disease atau GERD.
"Makanan yang tinggi lemak bisa memicu asam lambung. Bayangin perut yang kosong asam lambungnya meningkat. Kalau yang punya maag pasti perih banget," jelasnya.
Tak hanya itu, menyantap gorengan ini juga dapat mengakibatkan risiko obesitas.
Karina juga menambahkan bahwa konsumsi gorengan saat berbuka puasa ini harus dibatasi jumlahnya.
Ia juga mengatakan bahwa sebaiknya ada makanan lain yang disantap terlebih dahulu sebelum memakan gorengan saat berbuka puasa.
"Paling tidak ada makanan yang masuk lebih dulu ke perut baru makan gorengan. Jumlahnya juga harus dibatasi, lemak ini bisa menumpuk dan berisiko jadi obesitas atau kegemukan," lanjutnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di GRID dengan judul Stop Mulai dari Ramadan 2022 Ini! Sering Santap Gorengan Untuk Berbuka Puasa Ternyata Bisa Bawa Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Simak Penjelasan Ini dari Ahli