Info Populer

DAFTAR Merek Kopi Saset yang Mengandung Paracetamol dan Sildenafil

Editor: Karsiani Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi biji kopi.

TRIBUN-BALI.COM- DAFTAR Merek Kopi Saset yang Mengandung Paracetamol dan Sildenafil.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan enam merek kopi saset yang mengandung obat kimia berupa paracetamol dan sildenafil, Jumat (4/3/2022).

Keenam merek kopi tersebut telah beredar di Bandung dan Bogor, Jawa Barat.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan telah melakukan operasi penindakan obat tradisional dan bahan pangan ilegal dengan Balai Besar POM di Bandung dan Loka POM di Kabupaten Bogor pada Februari.

Dalam operasi penindakan tersebut, BPOM menemukan barang bukti berupa 15 kilogram jenis pangan olahan yang mengandung bahan kimia obat (BKO) dan 36 jenis obat tradisional mengandung bahan kimia obat.

Baca juga: Fakta-fakta Tentang Kopi Saset yang Mengandung Paracetamol & Viagra

Baca juga: Verrel Datang dengan Mobil Sport, Venna Melinda dan Ferry Irawan Nikah di Jembrana

Baca juga: 4 STRATEGI Dalam Menyiasati Kenaikan Harga Minyak Goreng Bagi Pebisnis Kuliner

Selain itu, sebanyak 32 kilogram bahan baku obat ilegal berupa paracetamol dan sildenafil juga ditemukan bersamaan dengan 5 kilogram bahan campuran setengah jadi.

Apa saja merek kopi saset yang mengandung paracetamol dan sildenafil temuan BPOM?

Merek kopi saset mengandung paracetamol dan sildenafil

Berikut 6 merek kopi saset yang mengandung paracetamol dan sildenafil berdasarkan temuan BPOM:

  1. Kopi Bapak
  2. Kopi Cleng
  3. Kopi Jantang
  4. Spider
  5. Urat Madu
  6. Jakarta Bandung

Tak hanya mengandung paracetamol dan sildenafil, keenam merek kopi saset tersebut juga mengantongi izin BPOM palsu di kemasannya.

Bahaya kopi mengandung paracetamol dan sildenafil

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/3/2022), konsumsi paracetamol dan sildenafil tanpa resep dokter dapat membahayakan kesehatan.

Pasalnya, kedua obat kimia tersebut merupakan senyawa kimia yang bersifat toxic atau beracun sehingga dosis yang dikonsumsi harus sesuai dengan resep dokter.

"Tidak bisa asal masuk (bahan kimia obat) ke dalam produk pangan atau herbal," terang Peneliti Kimia Medisinal BRIN Dr Teni Ernawati.

Dikutip dari Drugs.com, konsumsi obat kimia paracetamol yang tidak sesuai dosis dapat mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh hati.

Baca juga: Verrel Datang dengan Mobil Sport, Venna Melinda dan Ferry Irawan Nikah di Jembrana

Baca juga: Diperingati Setiap Tanggal 8 Maret, Simak Sejarah Hingga Tema Hari Perempuan Internasional 2022 

Halaman
12

Berita Terkini