Tips Kesehatan

Kenali Sejak Dini, Penyebab dan Jenis Keputihan yang Tidak Normal

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tribunners, dengarkan tubuhmu, keputihan bisa jadi tanda masalah kesehatan seksual jika warna, bau, atau konsistensi berbeda dari biasanya.

Keputihan berwarna merah atau cokelat dapat terjadi karena siklus menstruasi tidak teratur atau lebih jarang.

Selain itu, keputihan jenis ini dapat menjadi kanker serviks atau kanker endometrium (jaringan yang melapisi dinding rahim).

Perhatikan kesehatanmu jika terjadi gejala seperti pendarahan vagina yang tidak normal dan nyeri panggul.

2. Cairan kuning

Keputihan berwarna kuning bisa jadi tanda gonorea, yaitu kencing nanah atau infeksi bakteri menular seksual yang sulit diobati.

Gejalah keputihan berwarna kuning termasuk pendarahan di antara periode, inkontinensia urine, dan nyeri panggul.

3. Cairan berbusa atau kuning kehijauan

Keputihan yang berbuwa, berwarna kuning kehijauan, dan bau tidak sedap bisa jadi tanda trikomoniasis (infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis).

Keputihan seperti ini disertai gejala seperti sakit dan gatal saat buang air kecil.

4. Cairan tebal dan putih

Keputihan yang tebal dan putih dapat menunjukkan adanya infeksi ragi, gejalanya nyeri di sekitar vulva, gatal-gatal, dan nyeri saat berhubungan seksual.

5. Cairan kuning keabu-abuan

Keputihan yang disertai bau amis bisa jadi tanda vaginosis bakterial, yaitu pertumbuhan bakteri yang berlebihan di vagina.

Baca juga: Ibu-ibu Wajib Tahu, Tips Agar Minyak Goreng Jadi Irit, Ini Rahasianya

Gejalanya muncul seperti gatal-gatal, rasa terbakar, kemerahan, dan pembengkakan pada vagina atau vulva.

Jadi, dengarkan tubumu jika terjadi keputihan yang berubah warna disertai gejala pada organ reproduksi ya, Tribunners.

(*)

Sumber GRID

Berita Terkini