Berita Denpasar

Makna Soma Ribek dan Kaitannya Dengan Saraswati Hingga Pagerwesi Dalam Hindu Bali

Penulis: AA Seri Kusniarti
Editor: Karsiani Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi- Umat Hindu tengah bersembahyang

Guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Selama masih hidup dan menebus karma di dunia. 

Tentu saja nafkah yang paling penting adalah pangan.

Untuk itu, hal ini disimbolkan dengan hari raya atau hari suci Soma Ribek.

Sebagai pemujaan Bhatara Manik Galih atau dewa beras (dewa pangan). 

Kiranya umat Hindu menyadari bahwa dalam kehidupannya ini, juga dibutuhkan sarana yang lain.

Yaitu sandang dan papan.

Sehingga adalah peringatan Sabuh Mas sebagai pemujaan Bhatara Mahadewa lambang simbol kekayaan.

Sabuh Mas sendiri, dirayakan sehari setelah Soma Ribek. 

Setelah itu, apa yang berhasil diraih bagi umat Hindu merupakan hal yang patut disyukuri, dijaga, dilindungi, dipagari dengan baik dan sekuat-kuatnya.

Ibarat pagar besi, dengan memohon kekuatan perlindungan kepada Sang Hyang Pramesti Guru. 

Maka hal itu disimbolkan dengan hari raya Pagerwesi.

Hingga nanti menyambut hari suci Galungan dan Kuningan.

Baca juga: Plt. Dirjen Bimas Hindu Ajak Lembaga Agama dan Kegamaan Hindu Berkolaborasi

Baca juga: JAM Kerja PNS Berubah Selama Bulan Ramadan 1443 Hijriah, Ini Rinciannya

Demikianlah jika hari suci umat Hindu dihitung berdasarkan pawukon atau wuku.

(*)

Berita Terkini