“Perbaikan jembatan pasti akan terjadi hambatan atau perlambatan apalagi pada jalan akses utama seperti Jl Gatot Subroto tersebut.
Saya selaku wakil masyarakat tentu berterimakasih sudah dilakukan perbaikan akibat risiko keamanan yang menjadikan langkah perbaikan harus diambil,” paparnya.
Di sisi lain, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur Bali, Ahmad Subki belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut.
Saat dikonfirmasi via sambungan telepon belum ada balasan dari yang bersangkutan.
Sedangkan, Kepala Dinas PUPRKIM Bali, Nusakti Yasa Wedha juga tidak mau berkomentar banyak terkait hal tersebut.
Saat dikonfirmasi, ia mengaku sedang melaksanakan rapat.
“Saya masih rapat Musrenbang,” singkatnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bali