Tips Kesehatan

Sering Bersendawa? Waspada Gejala Asam Lambung yang Ternyata Sering Disepelekan

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tribunners, asam lambung adalah zat yang secara alami diproduksi perut untuk mencerna makanan, tetapi terkadang diproduksi terlalu banyak yang menyebabkan itu menjadi penyakit.

Komplikasi

Mengutip Cleveland Clinic, GERD tidak mengancam jiwa atau berbahaya.

Namun, GERD jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, meliputi:

Esofagitis

Iritasi dan peradangan yang disebabkan oleh asam lambung pada lapisan kerongkongan.

Esofagitis dapat menyebabkan borok di kerongkongan, nyeri di ulu hati, nyeri dada, pendarahan, dan kesulitan menelan.

Barrett's esophagus

Suatu kondisi yang berkembang pada beberapa orang (sekitar 10 persen) yang memiliki GERD jangka panjang.

Kerusakan yang disebabkan oleh refluks asam selama bertahun-tahun dapat mengubah sel-sel di lapisan kerongkongan. Barrett's esophagus adalah faktor risiko kanker kerongkongan.

Kanker kerongkongan

Kanker yang dimulai di kerongkongan dibagi menjadi 2 jenis utama, yaitu Adenokarsinoma dan Karsinoma sel skuamosa.

Adenokarsinoma adalah jenis kanker biasanya berkembang di bagian bawah kerongkongan. Jenis ini dapat berkembang dari Barrett's esophagus.

Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker yang dimulai pada sel-sel yang melapisi kerongkongan.

Kanker ini biasanya menyerang bagian atas dan tengah kerongkongan.

Striktur

Kadang-kadang lapisan kerongkongan yang rusak menjadi bekas luka, menyebabkan terjadinya penyempitan kerongkongan.

Striktur ini dapat mengganggu makan dan minum dengan mencegah makanan dan cairan mencapai lambung.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Berita Terkini