TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Situasi terminal Keberangkatan di Terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung jelang Lebaran masih landai pada Jumat, 22 April 2022.
Kendati demikian, diprediksi banyak masyarakat yang akan melakukan mudik lebih awal.
Bahkan pihak terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung mencatat sehari sudah ada sampai 420 masyarakat yang mudik dengan memanfaatkan Terminal Mengwi.
Bahkan diprediksi, puncak mudik terjadi pada H-7 lebaran.
Baca juga: Peringatan Hari Bumi, Jaya Negara Serahkan Pohon dan Tuangkan Eco Enzyme di Bantaran Tukad Badung
Baca juga: Giri Prasta Pastikan Tidak Ada ASN di Badung Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran 2022
Pantauan di terminal keberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Jumat sore sekitar pukul 14.30 Wita, beberapa bus sudah terlihat berjejer dan siap untuk berangkat ke luar Bali.
Para penumpang juga terlihat mulai memenuhi ruang tunggu keberangkatan.
Kordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali, Achmad Erwin Rahadi SH saat ditemui di Terminal Mengwi mengatakan tingkat kunjungan saat ini sudah mulai meningkat.
Bahkan pada 19 April 2022 lalu akunya mudik perhari mencapai 420 orang.
"Jadi balik banyak, pada 19 April 2022 lalu sampai 420 orang. Namun saat ini kembali landai yakni di angka 200 sekian," jelasnya.
Dijelaskan, pihaknya tidak bisa memprediksi kapan mudik akan ramai ditengah pemerintah menyarankan mudik lebih awal.
Namun secara pribadi dirinya mengaku puncak mudik biasanya pada H-7 lebaran.
"Kalau biasanya si H-7 lebaran ramai, atau puncak arus mudik. Namun sampai saat ini sudah mulai ramai," katanya.
Dari data yang didapat pada 19 April 2022 keberangkatan di Terminal mengwi mencapai 420 orang dengan menggunakan 30 bus.
Namun keesokan harinya pada 20 April 2022 jumlah penumpang pada terminal keberangkatan mencapai 256 orang dengan jumlah bus mencapai 25 bus.
Namun pada Kamis 21 April 2022 kemarin jumlah penumpang dari terminal keberangkatan mencapai 332 penumpang dengan jumlah bus 28 bus.
"Jadi jika dilihat dari data, jumlah penumpang mengalami peningkatan. Kalau hari biasa jumlah penumpang hanya mencapai seratusan orang," tegasnya.
Lebih lanjut Erwin mengatakan, pada H-7 Lebaran, Terminal Mengwi juga akan menyiapkan posko pelayanan terpadu angkutan lebaran 2022 dengan tim gabungan dari berbagai instansi mulai dari Polres Badung, Dishub Provinsi Bali, Dishub Badung, Satpol PP, Koramil, BPBD, hingga Damkar.
"Selain posko terpadu, kami juga diwajibkan untuk menyiapkan pos pelayanan kesehatan yang akan mulai diberlakukan H-7 nanti, pada hari Senin. Kami telah siapkan ruangannya ada di zona keberangkatan bus AKAP. Tim medisnya dari Dinkes Badung setiap hari sampai dengan arus balik nanti," bebernya sembari menyebut terhadap pengemudi bus AKAP juga akan dilakukan pemeriksaan tes urin untuk memastikan kesehatannya.
Kendati demikian, kata Erwin pemudik juga harus memperhatikan protokol kesehatan dan syarat mudik tahun ini, di mana Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) setidaknya sudah menjalani vaksinasi booster.
Sedangkan jika baru vaksin dua kali, harus dilengkapi dengan rapid antigen.
Pihaknya meminta para pemudik melengkapi persyaratan, karena mulai dari terminal keberangkatan akan dilakukan pemeriksaan dan validasi oleh petugas di Terminal Mengwi.
"Mengacu pada SE Gubernur Bali yaitu PPDN ini harus setidaknya vaksin booster, maka sesuai hasil rapat dengan Polres Badung, bahwa mulai H-7 kita akan menyediakan tempat untuk vaksin booster, berdampingan dengan pos terpadu yang ada di zona kedatangan," ungkap Erwin.
"Jadi masyarakat yang belum vaksin booster, silakan vaksin dulu sebelum melakukan perjalanan. Ataupun kalau hanya pernah melakukan vaksin dua kali, sesuai dengan SE Gubernur harus melaksanakan rapid antigen. Kita juga akan siapkan fasilitas tempat rapid antigen berbayar di lobby utama Terminal Mengwi ini," sambungnya.
(*)