TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perhatikan! Gejala Umum Jika Penyakit Infeksi Sudah Menyerang Anak
Tribunners, penyebab penyakit infeksi cukup beragam, mulai dari bakteri, virus, jamur, hingga parasit yang berukuran sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat secara langsung.
Adapun penyebaran penyakit infeksi dapat terjadi melalui kontak langsung dengan orang terinfeksi, sehingga bakteri atau kuman lainnya menyebabkan penyakit masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Awas! Hobi Konsumsi Minuman Besoda Tiap Hari Bisa Tingkatkan Risiko Stroke dan Jantung
Selain itu, penyakit infeksi juga bisa disebabkan oleh binatang, misalnya melalui gigitan nyamuk atau menyentuh kotoran hewan.
Seorang ibu yang memiliki penyakit infeksi juga berisiko menularkannya kepada sang anak, karena beberapa kuman bisa menembus plasenta atau melalui air susu ibu (ASI).
Kuman yang ada di vagina eorang ibu juga bisa menyebabkan terjadinya penyakit infeksi, yang ditularkan ke bayi saat proses melahirkan.
Mengonsusmi makanan atau minuman yang sudah tekontaminasi, juga menjadi salah satu cara penyebaran penyakit infeksi.
Salah satu kelompok usia yang rentan mengalami penyakit infeksi adalah anak-anak. Ini karena daya tahan tubuh mereka masih lemah.
Sehingga saat ada virus, bakteri, ataupun kuman lain penyebab penyakit infeksi yang masuk ke dalam tubuh, sistem imunnnya tidak bisa memberikan perlindungan dengan baik.
Anak-anak yang belum bisa menjaga kebersihan dirinya sendiri pun juga menjadi salah satu alasan mengapa mereka rentan terkena penyakit infeksi.
Mengutip laman UNICEF meskipun sebagian besar penyakit infeksi dapat dicegah dan disembuhkan, tapi beberapa di antaranya bisa menyebabkan kematian.
Beberapa jenis penyakit infeksi yang umum dialami oleh anak-anak yakni batuk pilek, influenza, bronkitis, penyakit tangan kaki dan mulut, sinusitis, gastroenteritis, konjungtivitis (mata merah), serta radang tenggorokan.
Melansir Mayo Clinic, setiap penyakit infeksi mempunyai gejalanya masing-masing. Namun, gejala penyakit infeksi pada anak-anak yang paling umum terjadi adalah sebagai berikut:
1. Demam
2. Diare
3. Kelelahan
4. Mengeluh nyeri otot atau badan sakit
5. Batuk
Anak-anak yang terpapar penyakit infeksi juga mungkin akan menjadi lebih rewel daripada biasanya, terutama yang usianya masih sangat muda.
Beberapa gejala serius juga bisa terjadi, seperti adanya darah di kotoran, muntah, dan dehidrasi atau kekurangan cairan.
Pencegahan penyakit infeksi pada anak bisa dilakukan dengan cara mengajarinya untuk membiasakan diri mencuci tangan, sebelum dan sesudah makan atau menggunakan toilet.
Kemudian, orangtua juga bisa memastikan anak sudah mendapatkan vaksin dasar yang dibutuhkannya. Karena vaksin dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit infeksi.
Baca juga: Awas! Hobi Konsumsi Minuman Besoda Tiap Hari Bisa Tingkatkan Risiko Stroke dan Jantung
Tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain, misalnya sikat gigi, sisir, botol minum, atau perlengkapan makan yang lainnya.
Pencegahan penyebaran penyakit infeksi juga bisa dilakukan dengan mengajarkan anak untuk menutup mulut dan hidung saat bersin maupun batuk.
Langkah pencegahan yang terakhir tentu saja menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit. Atau jika merasa tidak enak badan, maka sebaiknya tidak pergi ke sekolah terlebih dahulu.
(*)
Sumber GRID