"Saya sudah dua kali ke sini. Enaknya di sini adalah udaranya sejuk, tenang.
Situasi seperti ini sangat cocok untuk libur dan menenangkan diri.
Walaupun saya takut dengan monyet, tapi saya suka mereka," katanya.
Thomas mengatakan ia bisa mengelilingi lokasi beberapa kali sambil menikmati sejuknya udara.
Sesekali ia juga berfoto dengan monyet, sebelum akhirnya cukup tenang dan kembali pulang.
Pengoperasian Monkey Forest Ubud saat ini tetap menyesuaikan dengan masa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
Di pintu masuk, akan ada pemeriksaan suhu dan hand sanitizer oleh petugas.
Petugas juga akan memastikan setiap pengunjung untuk menggunakan masker.
Harga tiket yang dibandrol juga terjangkau.
Baca juga: STEFANO Lilipaly Tulis Surat Panjang Bikin Suporter Bali United Mewek, Ini Terjemahan Lengkapnya
Untuk wisatawan domestik yang memiliki KTP Bali cukup membayar Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 20.000 untuk anak-anak.
Semetara bagi wisatawan non KTP Bali dikenakan tarif Rp 60.000 untuk orang dewasa dan Rp 40.000 untuk anak-anak.
Bagi wisatawan mancanegara dibandrol dengan harga Rp 80.000 untuk orang dewasa dan Rp 60.000 untuk anak-anak.
Monkey Forest Ubud juga menyediakan harga paket untuk wisatawan domestik KTP Bali.
Untuk 2 orang dewasa dan 2 orang anak-anak diberikan harga paket Rp 80.000,.
Pengunjung juga bisa menghemat biaya transportasi menuju Monkey Forest Ubud.
Dengan menaiki Teman Bus yang memiliki terminal di area parkir objek wisata melalui terminal-terminal pada rutenya, khususnya dari arah Denpasar. (yun)