Dalam waktu dekat ini, pihaknya pun akan bersurat kepada pengelola untuk melakukan pembinaan di pasar kedonganan.
Sehingga kasus serupa tidak terulang lagi, yang sangat menjatuhkan kawasan tersebut sebagai wisata kuliner.
"Kami akan bersurat secepatnya. Termasuk nanti turun langsung melakukan pembinaan ke semua pedagang. Sehingga kita akan tetap jaga kawasan tersebut," ucapnya.
Kendati demikian jika harga mahal dan penukaran ikan terjadi saat pembeli membakar ikan, maka yang rugi itu adalah penjualnya sendiri.
Pasalnya jika wisatawan tersebut datang ke Bali sudah dipastikan tidak akan kembali ke warung itu.
"Semestinya, kita tetap memberikan pelayanan yang baik kepada pembeli. Karena kita bekerja kan tidak hanya untuk sekarang, namun juga untuk kedepannya. Hal itu akan berpengaruh pada kesinambungan pada usaha mereka sendiri," bebernya.
Lebih lanjut Made Widiana pun sempat menanyakan kasus tersebut pada Bendesa Adat Kedonganan.
Diakui permasalahan tersebut muncul karena saat lebaran kemarin, memang konsumen membludak, sementara supply ikan berkurang karena tidak Ada kirimkan dari Jawa mengingat nelayan pulang semua.
"Jadi Pengelola Cafe sendiri kehabisan Stok, sehingga orang berebut cari ikan, sehingga harga jadi naik," jelasnya.
Termasuk juga adanya penukaran ikan saat dipanggang karena konsumen yang beli ikan di pasar sangat banyak.
Kondisi itu pun membuat cafe kewalahan sehingga secara tidak sadar barangnya tertukar.
"Bisa jadi ketukar diantara mereka, jadi bukan pengelola Cafe yang nukar barangnya," ujarnya sembari mengatakan ini informasi dari bendesa setempat.
Seperti diketahui, sempat beredar vidio viral terkait pengalaman pengunjung dan pembeli ikan di pasar di salah satu kawasan Bali.
Tepatnya di Pasar Kedonganan, Jimbaran Bali.
Dalam vidio tersebut memperlihatkan bagaimana si pembeli yakni Alfano Tsany melakukan experience membeli seafood sendiri.
Yang kemudian, ia juga menggunakan jasa bakaran dari pihak pedagang lokal di Pasar Kedonganan.
Dalam vidio tersebut, memperlihatkan tidak adanya landmark pasar, dan pemerataan harga untuk seafood yang dijual.
Perkilonya dibanderol Rp 350 Ribu - 450 Ribu.
Sontak, membuat beberapa pembeli kaget akan harga yang ditawarkan termasuk Alfano.
(*)