Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Jelang balapan lanjutan di Sirkuit Mugello di Italia, pembalap Yamaha Darryn Binder mengungkapkan kalau dirinya bertekad raih poin yang lebih baik.
Kekecewaannya muncul saat dia bertanding di sirkuit Le Mans Prancis dan sangat disayangkan tidak berhasil mendapatkan poin untuk dirinya sendiri.
Pembalap asal Afrika tersebut mengakui merasakan kebingungan dengan momen yang belum didapat saat balapan dengan motornya tersebut.
Rookie besutan WithU-RNF Yamaha itu harus menelan pil pahit ketika balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans.
Tak biasanya adik dari Brad Binder itu kehilangan perasaan ketika tengah balapan sehingga ini menjadi pekerjaan rumah yang harus dia selesaikan.
Imbasnya dia tidak bisa mengeluarkan performa terbaiknya hingga harus kehilangan poin di Le Mans.
Baca juga: MotoGP 2022: Jelang pertandingan di Sirkuit Mugello, Marc Marquez Ungkap Soal Persaingan di MotoGP
"Saya sangat kecewa dengan diri saya sendiri. Perasaan itu benar-benar hilang antara pemanasan dan balapan," tutur Darryn
Rider dengan nomor #40 di motornya itu menyatakan bahwa hasil balapannya jauh berbeda dibandingkan dengan sesi latihan. Untuk itu dia begitu kecewa dengan hasil race day.
Herannya justru pembalap berusia 24 tahun itu tak mengerti mengapa dirinya bisa balapan dengan gaya seperti itu.
Dia ingin mencoba memahami mengapa performanya begitu buruk sehingga harus kehilangan poin.
"Biasanya balapan adalah kekuatan terbesar saya, tetapi saya setengah detik lebih cepat saat pemanasan daripada saat balapan."
"Sayangnya, saya memiliki lebih banyak masalah daripada dua hari sebelumnya."
Bahkan dia juga menerangkan bahwa selama balapan banyak sekali melakukan kesalahan.
Itu yang membuat dirinya tak mampu mengikuti Raul Fernandez dan seperti menyerah dengan keadaan.
Baca juga: MotoGP 2022: Pol Espargaro Dipinang KTM, Repsol Honda Belum Siap Kehilangan Pembalap Terbaiknya
"Saya berada di belakang Raul Fernandez untuk lima atau enam lap pertama, tetapi saya kesulitan mengikutinya."