Tidur dengan posisi tengkurap tanpa menggunakan bantal, memang bisa membuat leher dalam posisi yang lebih alami. Namun, ini juga bisa menyebabkan sendi dan otot leher merenggang, sehingga menimbulkan rasa sakit.
Leher sakit juga bisa dirasakan jika tidur dalam posisi telentang atau miring tanpa bantal. Tanpa bantal, otot pada leher jadi lebih merenggang sepanjang malam.
Selain itu, tekanan pada otot juga tidak akan merata, membuat risiko sakit leher, kaku, dan sakit kepala lebih besar.
Cara pilih bantal yang tepat
Baca juga: Kapan Endemi Dimulai? Kemenkes Sebut Tergantung Sikap Masyakarat
Untuk menentukan bantal yang tepat, bisa disesuaikan dengan posisi tidur yang paling sering dilakukan seperti berikut:
* Tidur menyamping
Dilansir dari Sleep Foundation, jika sering tidur dengan posisi menyamping, lebih baik pilih bantal yang kuat dan tebal, sehingga bisa mengisi celah antara leher dan bahu. Bantal yang terlalu tipis tidak membuat leher dan kepala dalam posisi yang sejajar dengan tulang belakang.
* Tidur telentang
Jika suka tidur telentang, maka pilihlah bantal yang bisa membantu mejaga leher pada bidang yang sama dengan tulang belakang. Bantal yang terbuat dari bahan lateks cocok untuk posisi ini, karena dapat menjaga kepala tidak terlalu rendah.
* Tidur tengkurap
Bantal yang cocok untuk orang yang suka tidur tengkurap adalah yang lembut dan rendah, sehingga memberikan keselarasan. Hindari penggunaan bantal yang terlalu tinggi, karena bisa membuat posisi leher tidak nyaman.
(*)
Sumber GRID