TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Ketua LPD Banjar Sandakan, Sulangai, Petang, Badung, Bali, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon manggis, Senin 30 Mei 2022.
Sebelum mengakhiri hidupnya, Ketua LPD yang bernama Ida Bagus Ketut Susrama (54) itu sempat membuat surat yang ditujukan kepada anak-anaknya.
Belum diketahui apa penyebab Susrama mengakhiri hidupnya.
Baca juga: BREAKINGNEWS! Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Ayung Mengwi Badung
Hanya dalam surat itu dituliskan bahwa dirinya tidak kuat menahan sakit. Surat yang dibuat sebelum dirinya meninggal bertuliskan "Gria, Tugus, Mira Maafkan Ajik, Ajik Sudah Tidak Kuat Nahan Terlalu Banyak Sakit".
Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana mengakui, kasus gantung diri itu pertama kali diketahui paman korban, Ida Bagus Gede Somia (54) sekitar pukul 09.00 Wita.
Dijelaskan saat itu saksi pergi ke pondok atau belakang rumahnya dengan tujuan untuk memberikan babinya makan.
Baca juga: DIDUGA Tenggelam, Seorang Wanita Tak Bernyawa di Kolam Renang Pinpoint Room Canggu Badung
Namun saat sampai di pondok, dirinya terkejut melihat ada orang tergantung di pohon manggis miliknya.
Setelah diamati ternyata yang tergantung adalah keponakannya sendiri.
Dia pun langsung menghubungi Bendesa Adat setempat Ida Bagus Nata Manuaba untuk menghubungi Bhabinkamtibmas sehingga kasus tersebut bisa dilaporkan ke Polsek Petang.
“Jadi setelah mendapat laporan, kita langsung melakukan ke TKP untuk melakukan olah TKP,” ujarnya.
Personel Polsek Petang tiba sekitar pukul 09.15 Wita. Personel yang dipimpin Kanit Reskrim, Kanit Intel dan Kanit Binmas melihat warga yang gantung diri dan langsung menurunkannya.
Baca juga: DITERTIBKAN! Satpol PP Badung Catat Ada 39 Bangunan Non Permanen di Pantai Canggu
“Dari hasil penyelidikan memang benar yang gantung diri adalah ketua LPD yang merupakan keponakan saksi yang gantung diri di pohon manggis,” tegasnya.
Dijelaskan, dari kejadian itu, polisi kemudian melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan berkoordinasi dengan prajuru setempat dan keluarga.
Jenazah diperiksa oleh tim medis Puskesmas Pembantu Banjar Sandakan, dengan hasil dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Jadi Ketua LPD ini gantung diri dengan menggunakan selendang warna merah muda, dengan simpul hidup. Namun untuk jenazah kita langsung bawa ke rumah duka sesuai dengan keinginan keluarga,” ungkapnya.
Baca juga: RSD Mangusada Badung Usulkan Anggaran Rp58 M untuk Pengadaan Fasilitas Gedung F dan G