TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG – Ridwan Kamil Sebut Saat Kejadian Eril Melindungi Ibunya: Jiwa menolongnya Menyertai Akhlaknya
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil masih terus dilakukan.
Sebagai informasi, Eril sapaan akrab Emmeril dikabarkan hilang terseret arus Sungai Aare pada Kamis 26 Mei 2022.
Hingga hari Sabtu 4 Juni 2022 sore, pencarian Eril pun belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Namun pihak keluarga pun telah menyatakan jika Eril telah meninggal dunia akibat tenggelam.
Pihak keluarga besar pun telah menggelar pengajian harian untuk mendoakan Eril pada Minggu 5 Juni 2022 kemarin.
Dalam kesempatan tersebut Ridwan Kamil membagikan cerita mengenai insiden yang menimpa Eril.
Ia mengatakan, pada saat kejadian, Eril melakukan perlindungan kepada istrinya, Atalia Praratya.
Pada saat itu, Eril sempat melarang ibunya untuk ikut berenang bersamanya, karena pertimbangan kondisi sungai.
Baca juga: RIDWAN Kamil Jelaskan Penyebab Eril Terseret Arus Sungai Aare: Pas Kejadian Anak Kami Terduga Kram
"Saat peristiwa dia melakukan perlindungan kepada ibunya, dengan melarang ibunya ikut, dia mengetes dan lain sebagainya,"
"Jadi sampai detik-detiknya pun jiwa menolongnya, menyertai akhlaknya," ucap Ridwan Kamil dalam keterangan pers, Selasa 7 Juni 2022 yang disiarkan di Kompas TV,
Lebih lanjut, Ridwan Kamil pun menyebutkan jika dirinya menduga jika Eril saat mengalami kram ketika berenang di sungai terbesar di Swiss itu.
"Jadi pas kejadian anak kami itu terduga ada kram. Karena fisiknya itu lebih tinggi dari saya di usia yang sedang bagus badannya, dia juga suka berenang dan punya lisensi menyelam pula, jadi menurut logika fisik harusnya aman saja," ujarnya saat memberikan keterangan dalam pengajian keluarga, Minggu 5 Juni 2022 dikutip Tribun-Bali.com dari Kompas.com.
Namun demikian, Ridwan Kamil menjelaskan, keluarga sudah ikhlas menghadapi musibah itu.
"Tapi kita kan tidak pernah tahu makanya disebut musibah dan dalam syariatnya dalam setiap musibah kita harus menyampaikan innalilahi wa innailaihi raji'un, tidak hanya untuk keberpulangan tapi juga untuk musibah yang tidak kita duga, mau musibah kecil, sedang, atau besar," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan doanya.
"Tentunya atas nama istri dan keluarga, kami menghaturkan beribu terima kasih dari hati kami yang paling dalam, mudah-mudahan Allah membalas ringannya langkah bapak ibu membalas berlipat-lipat doa yang ikhlas, mudah-mudahan Allah juga menempatkan kita pada rumah Islam, umat terbaiknya," jelasnya.
Air Sungai Aare Disebut Dingin
Lebih lanjut, orang nomor satu Jawa Bar itu pun mengatakan salah satu kendala pencari Eril karena suhu Sungai Aare.
Menurut Ridwan Kamil, suhu air di Sungai Aare sangat dingin.
"Sungai Aare itu sungainya beda dengan sungai di kita, kalau di kita sungai itu sumbernya mata air jadi sudah sedingin-dinginnya masih menghangat," kata Ridwan saat acara pengajian keluarga, Senin 6 Juni 2022.
"Kalau di sana itu sungainya datang dari salju es yang cair. Jadi walaupun cuacanya biru dan panas, itu airnya seperti air kulkas, kira-kira begitu," tambah pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Debit Air Sungai Aare Naik
Kepolisian Swiss pun optimis dapat segera menemukan tubuh Eril yang dilaporkan hilang sejak 26 Mei 2022 lalu.
Baca juga: INI KATA Ridwan Kamil Soal Hilangnya Eril: Ada Dugaan Kram dan Usaha Selamatkan Sang Istri Atalia
“Peningkatan dinamika air dan manusia diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian,” kata Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman D Hadad, Senin 6 Juni 2022.
Ia mengungkapkan, hal yang menjadi kendala dalam proses pencarian selama ini, utamanya adalah kondisi dinamis sungai Aare itu sendiri, seperti faktor alam dan cuaca.
Secara kebetulan pada hari-hari terakhir, Bern diguyur hujan.
“Sebagaimana sudah saya sampaikan dalam keterangan sebelumnya, debit air pada saat kejadian mencapai sekitar 200 meter kubik per detik, debit air ini berubah setiap hari tergantung pada intensitas pencairan glacier dari pegunungan di Bern yang di pengaruhi naiknya hujan maupun temperatur udara di pegunungan,” jelasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eril Diduga Alami Kram saat Berenang di Sungai Aare, Ridwan Kamil: Airnya Seperti Air Kulkas, dan di Kompas.com dengan judul Ridwan Kamil Jelaskan Kondisi Sungai Aare dan Dugaan Eril Alami Kram Saat Berenang.