Kemudian mengisi formulir pendaftaran, memilih jalur pendaftaran dan melengkapi data diri.
"Para siswa juga mengunggah dokumen yang menjadi persyaratan. Setelah mengisi data itu baru siswa memilih sekolah dan jurusan yang diinginkan. Siswa bisa memilih dua jurusan," jelasnya.
Ketika jurusan pertama tidak lolos, lanjutnya, maka ada jurusan kedua. Seluruh proses perankingan dikerjakan oleh sistem, sehingga tidak ada campur tangan dari luar.
Sementara itu untuk jalur pendaftaran meliputi zonasi sebanyak 10 persen yang meliputi zonasi dan perpindahan orang tua, afirmasi 30 persen meliputi afirmasi dan inklusi serta jalur prestasi sebanyak 60 persen yang terdiri dari sertifikat prestasi dan ranking rapor. (*)