"Saat itu saya panik sekali. Penumpang ada yang menangis. Saya selamatkan dulu penumpang, sampai saya lupa menarik rem tangan. Saat itu saya benar-benar panik," ucapnya.
Akibat kerusakan yang dialami dalam kecelakaan tersebut, Widirasana mengaku perusahaan pemilik tiang serta kafe tidak menuntut.
"Sudah diselesaikan secara damai. Setelah kecelakaan itu, sekeha sudah pulang dengan mobil yang lain," pungkasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Buleleng