Aksi dari Arsan pula yang buat bek PSS Syaiful Ramadhan melanggarnya di kotak terlarang sehingga berbuah penalti.
Marc Klok yang menjadi eksekutor melaksanakan tugas dengan baik.
Melansir Kompas.com, Robert memberikan penilaian kepada masing-masing individu tersebut.
Dia mengatakan, keduanya cukup menjanjikan.
Pelatih asal Belanda itu melihat potensi yang bagus dalam diri seorang Ridwan Ansori sebagai penyerang lokal yang memiliki postur bagus.
Ia diharapkan bisa berbicara banyak ketika mendapatkan menit bermain.
"Saya rasa Ridwan memiliki potensi dan baginya ini langkah baru yang besar karena dia baru berusia 18 tahun. Dia sudah mencoba, cukup positif dengan masa depannya," kata Robert.
Ridwan Ansori merupakan pemain jebolan Akademi Persib yang juga pernah menjadi bagian tim Garuda Select tahun 2020/2021.
Robert kepincut dengannya ketika Ridwan menjalani trial di awal pramusim.
Untuk Arsan Makarin, Robert pun memupuk kepercayaan kepada winger 21 tahun ini.
Kendati masih punya kekurangan, Robert nilai pemain kelahiran Sumedang ini akan terus berlajar.
"Arsan juga kembali bermain, tidak buruk tapi dia juga masih harus belajar untuk lebih berpartisipasi di permainan. Jadi secara keseluruhan pemain muda dalam jalan untuk melaju ke depan," ucap dia.
Jika terus diasah dan mendapat jam terbang lebih banyak bukan tidak mungkin keduanya bisa menjadi pemain penting timnas Indonesia di masa mendatang. (*)