Jika ada tanda-tanda sapi terkena PMK ataupun sakit, peternak diminta untuk menghubungi petugas tersebut.
“Kami sudah standby nomor HP kalau ada peternak yang menemukan sapinya dalam kondisi sakit agar cepat menghubungi petugas di kecamatan tersebut,” katanya.
Sugiri juga meminta kepada peternak agar melakukan lockdown jika ada hewan ternak sakit.
“Jangan dipindahkan ke mana-mana kalau sapi, kambing atau babinya sakit. Karena itu berpotensi menyebarluaskan PMK jika mengarah pada PMK,” katanya. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar