TRIBUN-BALI.COM - Nasib sopir truk tangki BBM, dalam tabrakan maut di jalur alternatif Cibubur menjadi pertanyaan semua pihak.
Pasalnya pasca kejadian naas itu, sang sopir tidak ada kabarnya.
Berdasarkan keterangan saksi di TKP, sang sopir selamat dan sudah diamankan pihak kepolisian.
Lalu bagaimana nasib sopir truk tangki BBM itu.
Baca juga: TABRAKAN MAUT Truk Tangki BBM Ambulance Bawa KORBAN Sopir Diamankan
Baca juga: UPDATE 11 Orang Korban Meninggal Dunia Dalam Tragedi TABRAKAN MAUT
Informasi yang dihimpun Tribunnews menyebutkan, sang sopir truk tangki Pertamina nomor polisi B 9598 BEH justru selamat dari tabrakan maut itu.
Begitu truk tangki BBM, yang dikemudikannya berhasil dihentikan usai menghantam puluhan sepeda motor dan mobil di Jalan Alternatif Transyogi.
Sang sopir truk tangki BBM Pertamina justru selamat.
Sang sopir kemudian bergegas turun dari kabin truk tangki BBM, dalam tabrakan maut tersebut.
Kemudian sopir meminta pertolongan kepada warga, agar diantar ke kantor polisi meminta perlindungan dari kemungkinan amukan massa yang marah.
Seorang warga sekitar lokasi kecelakaan beruntun itu, sekaligus saksi peristiwa bernama Kunto, mengaku mengantarkan sang sopir ke kantor polisi.
"Tadi sopirnya meminta tolong kepada saya agar dibawa ke kantor polsek.
Saya bilang ke dia, nanti dulu nunggu pihak keamanan yang datang," ujar Kunto.
Baca juga: POLISI Bubar Paksa Warga di TKP TABRAKAN MAUT, Jenazah di RS Keramat Jati Polri
Baca juga: BREAKINGNEWS! PESAWAT TEMPUR Jatuh di BLORA, Satu Meninggal DUNIA
"Kondisi sopir truk tidak terluka sama sekali," imbuhnya.
Dia kemudian mengamankan sang sopir truk tangki BBM, ke pos tempatnya bekerja sebelum kemudian dia serahkan ke polisi.
Mengutip penuturan sang sopir, Kunto mengatakan, kecelakaan maut di Cibubur ini dipicu oleh rem blong truk tangki BBM.
Kejadian naas truk tangki BBM, yang mengalami kecelakaan tersebut adalah truk Nissan Diesel.
"Remnya ngeblong, dia tadi sempat minta tolong dibawa ke polsek," lanjut Kunto.
Jalanan sedang macet
Saat peristiwa tabrakan maut ini terjadi, kondisi jalanan di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur sedang macet karena jam padat orang pulang kerja.
Kunto memperkirakan, kecepatan truk tangki Pertamina yang mengalami tabrakan maut sebelum peristiwa terjadi, mencapai kurang dari 80 Km per jam.
Saat terjadi rem blong truk tangki BBM, langsung menghajar mobil Toyota Avanza warna merah dan membabat kabin baris ketiga di mobil MPV tersebut, sampai bodi kabinnya terlipat ke depan.
Kemudian truk tangki BBM, lantas menghajar puluhan sepeda motor yang melaju searah dengan truk tangki BBM itu.
Termasuk menghajar sebuah mobil, milik marinir dan mobil angkot yang sedang berada di tengah trotoar.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan beruntun yang dialami truk tangki BBM Pertamina dengan nomor polisi B 9598 BEH di Jl. Transyogi Gunung Putri, Bogor sekitar pukul 15.29 WIB sore tadi.
Kendaraan truk tangki BBM itu, menyeruduk sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil.
Menyebabkan korban meninggal dunia dan luka-luka.
Korban kemudian dievakuasi dan dilarikan ke RS Keramat Jati Polri.
Ambulance bolak-balik membawa korban.
Baca juga: BREAKINGNEWS! PESAWAT TEMPUR Jatuh di BLORA, Satu Meninggal DUNIA
Baca juga: UPDATE 11 Orang Korban Meninggal Dunia Dalam Tragedi TABRAKAN MAUT
Dari video yang diperoleh Tribunnews, tampak sejumlah pengendara sepeda motor jatuh di aspal jalanan dan sebuah mobil berwarna merah.
Beberapa diantaranya luka parah dan dikabarkan meninggal dunia.
Akun Youtube JFR Video News-Entertain, melaporkan sejumlah pemotor dilindas truk tangki BBM Pertamina itu.
Beberapa diantaranya meninggal dunia di tempat, dengan kondisi cukup mengenaskan karena terlindas roda truk tangki BBM.
Korlantas Terjunkan Tim Evakuasi
Terkait peristiwa kecelakaan beruntun ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri langsung menerjunkan tim untuk melakukan proses evakuasi ke lokasi.
Tim Korlantas Polri juga melakukan pendalaman, penyebab kecelakaan beruntun di Jalan Alternatif Cibubur tersebut.
"Ya, untuk TAA (traffic accident analysis)," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo Senin (18/7/2022).
Kejadian tabrakan maut di Cibubur, Jawa Barat pada Senin (18/7/2022) ini tentu menjadi duka mendalam.
Korban Tewas 11 Orang
Kabar terbaru hingga menjelang petang tadi, korban meninggal dalam kecelakaan beruntun di Jalan Alternatif Cibubur arah Cileungsi, tadi sore mencapai 11 orang.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, mengatakan jika kecelakaan beruntun tersebut terjadi ketika truk tangki B-9598-BEK melintas di Jalan Alternatif Cibubur.
Ketika itu truk tangki BBM Pertamina mengarah ke Cileungsi.
Saat tabrakan maut itu, kondisi jalan dalam kondisi padat.
Sementara kondisi jalan yang menurun, membuat kendaraan truk tangki BBM Pertamina diduga mengalami rem blong.
Sebab di lokasi kejadian, polisi tidak menemukan jejak adanya pengereman yang dilakukan oleh pengemudi truk tangki BBM.
"Untuk sementara korban ada di RS Kramat Jati, 11 orang meninggal dunia.
Tapi ini kita masih dicek ulang kembali, akan kami cek betul, korban identitasnya kembali lebih lanjut lagi," kata Kombes Latif, Senin (18/7/2022) malam.
Terkait dugaan rem blong, Kombes Latif mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan petugas.
Meskipun memang di lokasi kejadian tidak ditemukan adanya bekas pengereman.
"Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem, untuk lebih lanjut akan kami lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Tribun Bekasi di lapangan, lokasi Jalan Alternatif Cibubur arah Cilengsi masih terpantau padat.
Bahkan tak hanya itu, beberapa warga pun juga terlihat berhamburan untuk menyaksikan insiden kecelakaan beruntun itu.
Beberapa kendaraan yang menjadi korban dalam insiden tabrakan maut ini pun, juga terpantau sudah dilakukan evakuasi.
Hanya saja, truk tangki BBM Pertamina masih terlihat berada di lokasi dan belum dilakukan evakuasi oleh petugas.
Pihak kepolisian sedang berkoordinasi denga Pertamina dan petugas pemadam untuk evakuasi truk tangki BBM itu.
Sebab truk tangki BBM itu, membawa bahan bakar yang mudah terbakar bahkan meledak.
Para korban kecelakaan beruntun ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Petugas Damkar Kota Bekasi, Eko Budi, yang ikut melakukan evaluasi di lokasi kejadian tabrakan maut mengatakan, para korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Polri.
Sementara itu, beberapa korban yang mengalami luka-luka dibawa ke RS Permata Bekasi.
Insiden kecelakaan beruntun ini mengakibatkan kendaraan rusak berat dan beberapa kendaraan roda dua ringsek.
Pantauan Tribunbekasi.com di lokasi pada pukul 18.31 WIB.
Para korban sudah di evakuasi ke ke rumah sakit.
Sementara beberapa petugas juga melakukan evakuasi dari kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.
Sejumlah alat berat pun juga sempat diturunkan, oleh petugas di lokasi untuk mengangkat kendaraan roda dua yang melintas di jalan, hal ini karena akses jalan alternatif Cibubur tidak bisa dilintasi.
Namun setelah kendaraan tersebut di evakuasi, kini arus lalu lintas mulai berjalan.
Hanya saja kondisinya saat ini terpantau macet total, hal ini karena beberapa warga nampak berhamburan di lokasi kejadian.
PT Pertamina Patra Niaga menyatakan siap bertanggung jawab penuh atas kecelakaan truk tangki BBM (bahan bakar minyak) yang menewaskan belasan orang di Jalan Transyogi Gunung Putri, Bogor sekitar, Senin sore, 18 Juli 2022 pukul 15.29 WIB.
“PT Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengupayakan penanganan maksimal pada seluruh korban,” ucap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Senin (18/7/2022).
Dia menyatakan, manajemen Pertamina Patra Niaga saat ini tengah melakukan investigasi dengan kepolisian untuk mengetahui penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan pengendara motor dan mobil tersebut.
Mewakili Pertamina, pihaknya menyampaikan permohonan maaf dan duka citanya kepada para korban beserta keluarganya atas peristiwa tabrakan maut truk tangki BBM tersebut.
“Penyebab kecelakaan sedang diinvestigasi bekerjasama dengan aparat yang berwajib,” papar Irto.
“PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban.
Saat ini sedang dilakukan penanganan terhadap korban kecelakaan beruntun itu,” ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bagaimana Nasib Sopir Truk Tangki Pertamina Pasca Kecelakaan Maut di Cibubur?.