Berita Jembrana

Jelang KTT G20, Penebalan Personel di Gilimanuk Antisipasi Barang Ilegal, Amankan 197 Gram Narkotika

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana - Jelang KTT G20, Penebalan Personel di Gilimanuk Antisipasi Barang Ilegal, Amankan 197 Gram Narkotika

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Sejak beberapa hari belakangan ini, pihak kepolisian melakukan penebalan personel di pintu masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk.

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi adanya barang terlarang termasuk narkotika serta psikotropika dan serangkaian pengamanan menjelang event internasional KTT G20 pada November 2022 mendatang. 

Kapolres Jembrana, I Dewa Gde Juliana mengungkapkan, Kabupaten Jembrana memang diketahui sebagai salah satu pintu masuk Bali.

Baca juga: Kasus Covid 19 di Jembrana Mulai Meningkat, Varian Baru Belum Terlacak

Sehingga berpotensi dimanfaatkan oknum sebagai jalur lintas barang ilegal atau lainnya. 

"Sehingga kita tetap memaksimalkan penjagaan di pintu masuk Bali. Apalagi kita sempat temukan 197 gram narkotika yang sudah kita proses. Meskipun saat ini belum bisa dimusnahkan," jelasnya.

Langkah selanjutnya, kata dia, adalah dengan mengantisipasi atau mengawasi wilayah perbatasan ini bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Sehingga perlintasan jalur narkotika atau lainnya bisa diantisipasi.

Berkaitan dengan perhelatan event internasional seperti KTT G20, kata dia, pihaknya di Jembrana juga termasuk satgas pengamanan wilayah.

Penjagaan dan pemeriksaan ketat dilaksanakan di Gilimanuk untuk menciptakan keamanan.

Baca juga: SDN 1 Belimbingsari Jembrana Hanya Terima 1 Siswa, Satu Sekolah Hanya Terisi 19 Siswa

"Pemeriksaan kendaraan, barang, dan orang terus kita lakukan untuk menciptakan situasi aman menjelang atau setelah event internasional yang digelar November mendatang," tegasnya. 

Disinggung mengenai situasi keamanan pintu masuk Balu via Pelabuhan Gilimanuk hingga saat ini, Dewa Juliana menegaskan, hingga sata ini masih aman.

Namun tetap melakukan pengawasan untuk antisipasi.

"Kita tetap lakukan antisipasi meskipun kondisinya saat ini kondusif. Tetapi kita juga dipengaruhi dari situasi global. Harapannya, nantinya delegasi-delegasi dari luar negeri bisa melakukan kegiatan dengan nyaman dan lancar," harapnya. (*)

Berita lainnya di Berita Jembrana

Berita Terkini