Kasus Covid 19 di Jembrana Mulai Meningkat, Varian Baru Belum Terlacak

TRIBUN BALI.COM, NEGARA- Kasus Covid 19 di Kabupaten Jembrana disebutkan kembali meningkat belakangan ini.

Namun, peningkatannya tak begitu signifikan, atau hanya 9 kasus.

Dari jumlah kasus tersebut, 4 orang diantaranya dirawat di Rumah Sakit Negara karena bergejala sedang.

Langkah yang dilakukan saaat ini adalah dengan menggeber vaksiansi booster.

Mengingat Jembrana saat ini baru mencapai 58,2 persen dari target Gubernur Bali 80 persen.

"Untuk kasus akhir-akhir ini agak sedikit naik di Jembrana termasuk di Bali.

Untuk di Jembrana sendiri, ada 9 kasus yang aktif saat ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr Made Dwipayana saat dikonfirmasi, Rabu 20 Juli 2022. 

Baca juga: 3.624 Ekor Sapi Sudah DIVAKSIN, Petugas Kesehatan Hewan Berjibaku Capai Lokasi

Dia menyebutkan, dari keseluruhan pasien tersebut, 4 orang diantaranya dirawat di Rumah Sakit dengan kondisi gejala sedang.

Sedangkan untuk Covid 19 varian baru masih belum diketahui pasti alias belum terlacak di Jembrana. 

"Tapi untuk 9 kasus itu adalah Covid 19 varian omicron kemarin. Kita belum tau varian yang varu itu masuk atau belum," katanya. 

Disingung mengenai data tampung isolasi, dr Dwipayana menyebutkan hingga saat ini masih menyediakan ruangan isolasi sesuai jumlah sebelumnya.

Kondisinya masih bisa dibilang stabil mengingat disediakan isolasi di rumah sakit. 

Apa yang dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus aktif kedepannya? Mantan Kadis Sosial Jembrana ini mengakui saat ini pihaknya sedang mengejar capaian vaksiansi booster.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah vaksinasi vooster, termasuk penyediaan layanan vaksin di Pelabuhan Gilimanuk.

Apalagi sat ini capaian saat ini masih 58,2 persen atau masih jauh dari target provinsi yakni 80 persen.