Berita Jembrana

BENDERA Peringatan Rawan Berenang Dipasang di Teluk Gilimanuk, Imbauan Keselamatan Beraktivitas 

Khususnya di pesisir wisata Teluk Gilimanuk, agar wisatawan atau pengunjung yang ada tidak terluka akibat adanya bintang laut dan bulu babi.

Bendera peringatan rawan berenang dipasang polisi
Bendera peringatan rawan berenang dipasang polisi di kawasan pesisir wisata Pantai Water Bee Teluk Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat 29 Agustus 2025. 

TRIBUN-BALI.COM - Bendera peringatan rawan berenang dipasang polisi di kawasan pesisir wisata Pantai Water Bee Teluk Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat 29 Agustus 2025.

Bendera peringatan berwarna kuning-merah itu dipasang, sebagai upaya mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

Khususnya di pesisir wisata Teluk Gilimanuk, agar wisatawan atau pengunjung yang ada tidak terluka akibat adanya bintang laut dan bulu babi.

Kasat Polairud Polres Jembrana, AKP I Putu Suparta mengatakan, pemasangan bendera peringatan tersebut sebagai bentuk imbauan kepada masyarakat dan wisatawan, agar lebih memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di laut.

Baca juga: Update 3 Orang Terseret Arus di Pantai Mengening, 1 Orang Ditemukan di Pantai Nyanyi Tabanan

Baca juga: PASCA Kematian Pengemudi Ojol Saat Demo di Jakarta, Pengemudi di Bali Akan Bagikan Pita Hitam!

"Bendera merah-kuning dipasang, sebagai tanda bahwa kawasan Water Bee termasuk zona nyaman untuk berenang, tetapi dengan batas tertentu. Wisatawan diimbau tidak melewati batas aman karena pada kedalaman tertentu terdapat bintang laut jenis bulu babi yang dapat melukai," jelas AKP I Putu Suparta. 

Selain itu, kata dia, kepolisian bersama para pihak termasuk kelompok wisata Gilimanuk tersebut memasang papan imbauan keselamatan dan mengingatkan wisatawan untuk selalu berhati-hati, menggunakan pelampung saat menaiki perahu wisata. 

"Kami ingin wisatawan lebih waspada dan memahami kondisi laut, sehingga kegiatan wisata dapat berlangsung aman dan menyenangkan," imbaunya. 

Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menegaskan bendera peringatan dan papan imbauan penting dilakukan agar masyarakat dan wisatawan mendapat informasi mengenai kondisi perairan serta potensi bahaya yang ada.

"Dengan upaya ini, diharapkan potensi terjadinya kecelakaan laut bisa ditekan dan aman. Sehingga, kunjungan wisatawan ke Jembrana, khususnya ke Gilimanuk, dapat semakin meningkat," katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved