"Jangankan bayar tukang derek pak, untuk mecaru (upacara usai insiden) saja kami tak punya.
Tolong lah, sopir pemilik mobil agar datang, membereskan semuanya," ujarnya.
Terkait kerugian yang dialaminya usai insiden tersebut, NK mengatakan tidak mengetahui secara pasti.
"Kalau kerusakan bangunannya tidak begitu banyak, tapi kan biaya upacaranya yang besar.
Mudah-mudahan sopir tak membohongi kami," tandasnya. (*)