TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Provinsi Bali menjadi wilayah prioritas peningkatan teknologi informasi melalui konektivitas 5G mendukung agneda KTT ke-17 G20 di Bali
Indosat Ooredoo Hutchison melaunching 5G untuk mendorong inovasi Ketersediaan infrastruktur layanan konektivitas di lokasi - lokasi penyelenggaraan acara KTT G20.
Sukses merger dengan Huawei, IOH terus berinovasi dan memberikan manfaat untuk bangsa dan negara, melalui peluncuran layanan 5G di Bali untuk mendukung agenda Presidensi G20 serta transformasi Digital Indonesia.
Bali merupakan kota ke-6 setelah sebelumnya IOH meluncurkan layanan 5G di Surakarta, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. Perbedaannya, Bali adalah wilayah pertama transformasi digital setelah IOH merger.
Peluncuran layanan 5G IOH juga menghadirkan beberapa use case pemanfaatan teknologi 5G di beberapa sektor yang relevan untuk pemulihan Bali seperti di sektor pariwisata, pertanian, kesehatan, tata kota, dan pelaku UMKM.
Beberapa di antaranya adalah Smart Tourism berupa Naked-eye 3D, Mixed reality entertainment, dan bullet moment.
Digital Agribusiness berupa smart irrigation and fertilizer dan smart agricultural tools, bercocok tanam secara digital
Smart City berupa Sensor Management, kemudian Smart Environment berupa SPARING Smart Environment Monitoring, Fleet Management berupa mobility as a service for electronic vehicle;
Serta Smart Healthcare berupa serviks and stunting monitoring.
Seluruh use case didukung oleh para mitra seperti Huawei, Habibi Garden, Temara, Sensync, Rakata, dan Data28.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga S. Uno hadir secara virtual, sementara di lokasi launching hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos Dan Informatika Kementerian Kominfo RI, Wayan Toni Supriyanto, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, serta CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen.
President Director & CEO of Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan bahwa IOH berkomitmen untuk memainkan peran penting dalam revolusi 5G untuk mendukung agenda transformasi Indonesia bersama berbagai pihak termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Kami senang dapat mempersembahkan layanan 5G di Bali. Peluncuran ini juga menjadi bentuk dukungan kami kepada Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20, sekaligus mendukung pemulihan ekonomi Bali. Melalui konektivitas 5G kami merangkul untuk digitalisasi UMKM, sektor pendidikan berpartner kampus kampus di Bali, sektor kesehatan hingga sektor pertanian," kata CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikran Sinha dalam acara launching 5G IOH di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Bali pada Rabu 3 Agustus 2022.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, Bali yang memiliki potensi pariwisata tinggi barang tentu harus terus didukung oleh perkembangan teknologi yang ada.
Hal ini akan bermanfaat bagi masyarakat lokal serta sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan. Dikatakan dia, seribuan WiFi sudah dipasang di beberapa titik untuk memudahkan konektivitas publik.