Berita Jembrana

Warga Yeh Sumbul Jembrana Tenggelam Terseret Arus, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR gabungan saat menuju ke pinggir pantai karena proses pencarian warga tenggelam belum membuahkan hasil di Pantai Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis 11 Agustus 2022 - Warga Yeh Sumbul Jembrana Tenggelam Terseret Arus, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Ratusan warga gampak berkumpul di pinggir Pantai Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Kamis 11 Agustus 2022.

Mereka menyaksikan proses pencarian seorang nelayan yang diinformasikan tenggelam karena terseret arus.

Hingga berita ini ditulis, petugas dari Pos SAR Jembrana sedang menyisir di sekitar TKP.

Menurut informasi yang diperoleh, pria yang diinformasikan tenggelam adalah Ari Budianto (20).

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Yeh Sumbul Jembrana Tenggelam Terseret Arus

Sekitar pukul 14.25 Wita, Ari disebutkan sempat mengantar pamannya yang hendak melaut ke wilayah laut Jimbaran, Badung.

Sesampainya di tengah laut, ia pun hendak balik ke daratan dengan menggunakan coolbox sterofoam.

Namun, karena dihantam gelombang yang cukup tinggi, ia pun diduga tersungkur hingga terseret arus dan kemudian tenggelam. Hingga kini, keberadaannya belum diketahui.

Karena peristiwa itu, warga yang melihat pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas setempat.

Tak berselang lama, petugas SAR gabungan lantas menuju lokasi untuk mencari.

Kapolsek Mendoyo, AKP I Putu Suarmadi mengakui adanya peristiwa tersebut. Saat ini tim SAR gabungan dari Polsek Mendoyo, Satpolairud Polres Jembrana, PMI, hingga Pos SAR Jembrana sedang berada di lokasi untuk mencari.

"Sekarang masih dicari dengan menyisir di sekitar TKP. Petugas SAR kita masih di tengah laut menggunakan rubber boat," ungkapnya.

Tim SAR gabungan akhirnya menghentikan proses pencarian, Kamis sore.

Proses pencarian dengan penyisiran di sekitar lokasi korban dilaporkan hilang pun telah dilakukan dan hasilnya masih nihil.

Namun, petugas masih standby di lokasi untuk menunggu kemungkinan korban terbawa ombak ke pesisir.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, proses pencarian korban telah dilakukan sejak dilaporkan hilang tenggelam di laut.

Halaman
12

Berita Terkini