Tips Kesehatan

Perhatikan! Kebiasaan Sepele Berikut Ini Ternyata Bisa Merusak Ginjal Lho, Apa Saja?

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebiasaan Sepele Berikut Ini Ternyata Bisa Merusak Ginjal Lho, Apa Saja?

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perhatikan! Kebiasaan Sepele Berikut Ini Ternyata Bisa Merusak Ginjal Lho, Apa Saja?

Tribunners, yuk perhatikan beberapa kebiasaan sehari-hari yang ternyata bisa merusak ginjal lho.

Baca juga: Tanda-Tanda Ginjal Anda Bermasalah, Salah Satunya Kulit Gatal hingga Susah Tidur

Baca juga: Tanda-Tanda Ginjal Anda Bermasalah, Salah Satunya Kulit Gatal hingga Susah Tidur

Jangan sampai abai ya.

Apa saja kebiasaan-kebiasaan tersebut? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Terlalu lama Duduk

Siapa di sini yang punya kebiasaan duduk terlalu lama saat sedang belajar atau mengerjakan sesuatu?

Sebenarnya belum ada penelitian yang menyimpulkan hubungan terlalu lama duduk dan penyakit ginjal.

Namun, para ahli mengatakan itu ada kaitannya dengan kebiasaan hidup yang aktif bergerak.

Jika kita aktif bergerak, maka metabolisme dalam tubuh bisa bekerja dengan baik. Hal itu bisa memengaruhi kadar glukosa dalam darah dan juga tekanan darah.

Karena itulah terlalu lama duduk bisa jadi pemicu munculnya penyakit ginjal.

Nah, itulah tadi pembahasan tentang kebiasaan yang bisa memicu penyakit ginjal. Yuk, kita hindari mulai sekarang!

2. Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis

Makanan manis tentunya menggunakan gula dalam pembuatannya. Sedangkan gula bisa menjadi pemicu diabetes dan tekanan darah tinggi.

Penyakit ginjal juga bisa muncul jika kita mengalami diabetes dan darah tinggi.

Karena itulah kita harus membatasi konsumsinya. Karena tanpa disadari banyak makanan dan yang mengandung tinggi gula.

3. Terlalu Banyak Makan Daging

Mungkin tak banyak di antara teman-teman yang tahu kalau asam dalam darah yang tinggi bisa membahayakan ginjal.

Sebab tingginya asam dalam darah bisa memicu asidosis. Ini merupakan penyakit ginjal yang membuat ginjal tak bisa mengeluarkan asam dengan cepat.

Meski daging mengandung protein yang baik untuk tubuh, sayangnya daging juga berpotensi meningkatkan asam dalam darah. Karena itulah sebisa mungkin batasi konsumsi daging secukupnya saja.

4. Kurang Asupan Air Putih

Kita disarankan untuk memenuhi kebutuhan air putih sebanyak 2 liter setiap hari.

Saran ini disampaikan langsung oleh Kementerian Kesehatan Indonesia.

Minum air putih 2 liter setuap hari bisa membantu kerja ginjal dalam membersihkan racun dan natrium yang masuk ke dalam tubuh.

Tak hanya itu, air putih yang cukup juga bisa menghindarkan kita dari penyakit batu ginjal.

Sebaliknya, jika sudah terkena penyakit ginjal, biasanya kita akan diminta untuk membatasi jumlah cairan dalam tubuh.

Karena itulah, Anda jangan lagi menyepelekan pentingnya minum air putih, ya.

5. Tidur Larut Malam

Tidur larut malam tak hanya tak baik untuk ginjal, tapi untuk kesehatan kita secara keseluruhan, lo.

Tubuh kita membutuhkan istirahat yang cukup. Hal itu bisa kita dapatkan dengan tidur di malam hari.

Saat kita begadang, tubuh kita akan terus bekerja dan tak mendapatkan istirahat yang cukup. Akibatnya ginjal dan organ lainnya bisa jadi tak bekerja dengan baik.

Mulai sekarang, cukupi kebutuhan tidur untuk tubuh dan hindari begadang atau tidur larut malam.

6. Berlebihan Mengonsumsi Makanan Asin

Tahukah Tribunners? Berlebihan mengonsumsi makanan asin bisa menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah.

Hal itulah yang akhirnya menjadi pemicu munculnya penyakit ginjal.

Sebaiknya kita mulai menghindari makanan yang tinggi garam, hindari penggunaan garam tambahan (natrium), dan mengganti garam dengan rempah untuk bumbu masakan.

7. Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Olahan

Tak banyak yang menyadari kalau makanan olahan yang sering kita konsumsi sebenarnya tinggi kandungan natrium, lo.

Bahkan makanan olahan juga mengandung fosfor yang tinggi dan wajib dihindari pasien penyakit ginjal.

Kandungan fosfor yang tinggi juga bisa memicu penyakit ginjal dan tulang bagi kita yang tak mengidap penyakit ginjal.

(*)

Sumber GRID

Berita Terkini