Waspada! Deretan Makanan Berikut Ini Bisa Sebabkan Sakit Ginjal, Kurangi Mulai Sekarang!

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Waspada! Deretan Makanan Berikut Ini Bisa Sebabkan Sakit Ginjal, Kurangi Mulai Sekarang!

Tribunners, yuk kenali berbagai makanan pemicu utama sakit ginjal.

Baca juga: Waspada! Cara Mengetahui Anda Telah Terkena Sakit Ginjal, Lihat Perubahan pada Kaki dan Mata

Baca juga: Waspada! Cara Mengetahui Anda Telah Terkena Sakit Ginjal, Lihat Perubahan pada Kaki dan Mata

Makanan ini biasa kita konsumsi sehari-hari lho.

Mengutip dari Healthline, penyakit gagal ginjal biasanya membuat seseorang mengalami kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah ayau racun dari darah.

Penyakit ginjal memiliki beberapa gejala, seperti:

- berkurangnya jumlah urin yang drastis

- pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, dan juga tungkai

- mengalami sesak napas tanpa penyebab yang jelas

- lelah dan lesu

- mengantuk terus-menerus

- sering merasa bingung

- sering mual

- dada terasa nyeri

- kejang sampai koma bagi yang kondisinya cukup parah

Lalu apa saja penyebab penyakit ginjal?

Baca juga: AWAS! Deretan Makanan Berikut Ini Bisa Picu Batu Ginjal Lho, Apa Saja?

Baca juga: AWAS! Deretan Makanan Berikut Ini Bisa Picu Batu Ginjal Lho, Apa Saja?

Pada dasarnya penyebab pgagal ginjal bisa karena bahan kimia berbahaya, paparan polutan, hingga mengonsumsi obat dosis tinggi yang terlalu sering.

Akan tetapi penyebab gagal ginjal juga bisa karena seseorang mengalami dehidrasi parah dan trauma ginjal.

Makanan pun bisa memicu penyakit ginjal, lho.

Mengutip dari National Kidney Foundation, berikut ini beberapa makanan yang memicu gagal ginjal.

Makanan Penyebab Gagal Ginjal

1. Makanan yang Mengandung Banyak Garam

Makanan pemicu gagal ginjal yang pertama adalah makanan yang banyak mengandung garam, sodium, atau natrium.

Makanan tersebut dapat meningkatkan tekanan darah dan jika tidak dikontrol, bisa membahayakan ginjal.

Perlu diketahui, anjuran mengonsumsi natrium dan sodium menurut Kementerian Kesehatan adalah maksimal 2.000 miligram atau maksimal satu sendok teh per hari.

Oleh sebab itu, hindari kebiasaan menyaipkan garam di meja makan untuk ditambahkan ke sajian makanan.

Anda bisa mengubah kebiasaan tersebut secara berkala, ya.

2. Daging Berlebihan

Protein hewani yang berlebihan dapat meningkatkan produksi asam di dalam darah.

Sehingga sebaiknya, konsumsi protein dengan jumlah tepat dan tidak berlebihan.

Anda juga bisa mengimbangi dengan makan buah dan sayur.

3. Makanan Olahan

Makana olahan yang mengandung pengawet juga tinggi nayrium dan fosfor.

Kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal dan masalah tulang.

Oleh sebab itu, Anda harus mengganti kebiasaan tersebut dengan mengonsumsi olahan yang berpengawet ya.

(*)

Sumber GRID