Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Hujan deras mengguyur kabupaten Badung pada Senin 3 Oktober 2022 mengakibatkan pohon tumbang di Banjar Kauh Desa Getasan, Petang Badung.
Pohon yang lumayan besar serta sedikit bambu itu tumbang mengakibatkan jalan tertutup menuju di areal tersebut
Tidak ada korban jiwa pada kejadian itu, namun warga tidak bisa melintas, termasuk ada merajan atau tempat suci yang tertimpa.
Mendapat laporan itu pun membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat cepat mengambil tindakan, hingga akses jalan kembali normal.
Baca juga: UPDATE TRAGEDI KANJURUHAN: Siapa Sosok Yang Beri Perintah Tembak Gas Air Mata? Begini Jawaban Polri
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ketut Murdika tak menampik hal tersebut.
Sesuai pendataan yang dilakukan, kejadian pohon tumbang itu, pertama kali di laporkan sekitar pukul 14.48 wita.
"Setelah mendapat laporan, tim kami langsung ke lokasi untuk menindaklanjuti pohon tumbang tersebut.
Bahkan kini sudah dibersihkan," ujarnya saat dikonfirmasi.
Pihaknya mengakui, cuaca ekstrim dengan angin kencang dan hujan lebat mengakibatkan pohon tumbang di beberapa wilayah.
Selain pohonntumbang juga terdapat air got yang meluab karena tersumbat akibat sampah.
"Jadi tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, namum memang sempat menutupi beberapa bagian jalan," bebernya.
Baca juga: Para Perajin Kain Rang-Rang dan Cepuk di Desa Tanglad Nusa Penida Terkendala Pemasaran
Pada penanganan pohon tumbang itu, pihaknya mengakui menurunkan beberapa personil dengan melakukan pemotongan dan pembersihan sampah.
Hanya saja untuk penanganan pohon tumbang dilakukan bertahap jika bencana pohon banyak terjadi.
"Kita turunkan pos Petang. Namun untuk penanganan atau pembersihan pohon kurang lebih memakan waktu 30 menit," jelasnya.