Pelaksanaan KTT G20 di Bali, lanjut Ari, diharapkan bisa menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dunia.
“Dengan kekuatan spiritual Bali; shanti (damai), taksu (spirit), dan jagadhita (kesejahteraan), diharapkan bisa membikin para kepala negara mendapat aura positif dan menyebarkan perdamaian,” ujar pria bernama lengkap Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana itu.
Oleh karena itu, Ari mengajak seluruh masyarakat, terutama masyarakat Bali untuk mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan KTT G20 pada 15-16 November 2022 ini.
“Karena G20 adalah negara-negara ekonomi terkuat di dunia dan punya pengaruh mengatasi semua permasalahan dunia,” demikian kata Ari.
KTT G20 di Nusa Dua, Bali mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger.
G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.
Tiga isu utama yang diangkat Indonesia untuk KTT 2022 ini adalah energi terbarukan, kesehatan dan dunia digital.(*)