Berita Denpasar

Tragis, Mahasiswi di Denpasar Nekat Akhiri Hidupnya, Berikut Penjelasan Polresta Denpasar

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W
Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang mahasiswi salah satu kampus di Denpasar, nekat akhiri hidup dengan gantung diri pada Selasa, 8 November 2022. Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Permana, mengatakan mahasiswi tersebut berinisial MFB (19) asal Aimere, NTT.

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

TRIBUN-BALI.COM - Seorang mahasiswi salah satu kampus di Denpasar, nekat akhiri hidup dengan gantung diri pada Selasa, 8 November 2022.

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Permana, mengatakan mahasiswi tersebut berinisial MFB (19) asal Aimere, NTT.

“Pukul 10.30 WITA telah ditemukan seorang mahasiswi gantung diri di sebuah kos, Jalan Tukad Balian, Renon,” jelasnya. 

Penemuan ini, dikatakan berawal dari teman-teman korban, yang merasa curiga akan dirinya yang tidak berkabar selama berhari-hari.

Baca juga: NEKAT Akhiri Hidup, Dua Lansia Ditemukan Pada 2 Tempat Berbeda di Badung, Simak Beritanya

Baca juga: BAHAYA Bullying Buat Remaja Rentan Gangguan Mental Hingga Nekat Akhiri Hidup

Seorang mahasiswi salah satu kampus di Denpasar, nekat akhiri hidup dengan gantung diri pada Selasa, 8 November 2022. Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Permana, mengatakan mahasiswi tersebut berinisial MFB (19) asal Aimere, NTT. (ist)

 

Dalam keterangan resmi yang diterima Tribun Bali, dari Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, terdapat seorang teman korban, yang sempat berkabar terakhir kali dengan korban.

“Salah satu saksi berinisial AMN (19), mengaku terakhir berkomunikasi dengan korban pada hari Minggu, 6 November 2022 sekitar jam 12.58 WITA melalui WhatsApp,” ungkapnya. 

Keesokan harinya pada Senin, 7 November 2022, AMN kembali menghubungi korban melalui telepon, namun tidak aktif.

“AMN pun bersama teman-temannya berinisiatif mengunjungi korban di kosnya pada Selasa, 8 November 2022 sekitar pukul 10.30 WITA,” sebutnya. 

Seorang mahasiswi salah satu kampus di Denpasar, nekat akhiri hidup dengan gantung diri pada Selasa, 8 November 2022. Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Permana, mengatakan mahasiswi tersebut berinisial MFB (19) asal Aimere, NTT. (ist)

Sesampainya di TKP, mereka pun mendapati pintu kamar kost MFB, dalam keadaan terkunci.

Tak hanya itu, mereka juga mencium bau menyengat dari dalam kamar temannya.

Merasa curiga dan khawatir, AMN pun nekat mengintip ke dalam kamar melalui lobang ventilasi.

Betapa terkejutnya, ia melihat tangan korban dan badan temannya yang seperti tergantung di ambang pintu kamar mandi.

Mereka pun menangis setelah melihat hal mengerikan tersebut.

Penemuan ini pun langsung mereka laporkan ke Kantor Lurah Renon, didampingi oleh pemilik kos, berinisial LGC (44).

Di mana sejak pukul 08.00 WITA, sudah berusaha menggedor pintu kos korban.

Seorang mahasiswi salah satu kampus di Denpasar, nekat akhiri hidup dengan gantung diri pada Selasa, 8 November 2022. Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Permana, mengatakan mahasiswi tersebut berinisial MFB (19) asal Aimere, NTT. (ist)

Selanjutnya bersama dengan Bakamda dan personil Polsek Densel, berusaha membuka pintu kamar korban.

Pintu kamar korban yang dikunci amat rapat itu pun berhasil dibongkar.

Hal ini karena korban sebelum nekat akhiri hidup dengan bunuh diri, diduga mengunci kamarnya, kunci pintu maupun grendel dari dalam kamar.

“Pukul 12.50 WITA, anggota Identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP.

Proses evakuasi ini juga dibantu oleh anggota Reskrim Polsek Densel, yang dipimpin Pawas dan Padal,” jelasnya. 

Tali tambang plastik warna biru, yang digunakan korban pun dipotong terlebih dahulu oleh aparat.

Saat ditemukan, kondisi jasad sudah lebam, serta sudah mengeluarkan bau.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Korban ditemukan gantung diri diambang pintu kamar mandinya.

Dengan memakai baju switer warna putih dan celana kain warna abu - abu,” paparnya. 

Sekitar Pukul 13.30 WITA, proses evakuasi dan olah TKP, jenazah mahasiswi tersebut pun usai.

“Korban dibawa ke RSUP Prof Ngoerah oleh petugas BPBD Kota Denpasar dengan menggunakan mobil ambulance,” tutup Sukadi.(*)

Berita Terkini