Berita Gianyar
Jembatan Kaca Gianyar Sudah Dibuka, Harga Tiket Rp 100-200 Ribu
Setelah objek jembatan kaca ini berjalan dan dikenal, maka ia optimistis akan banyak keluarga yang hidup dari kedatangan wisatawan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Objek wisata pemacu adrenalin, yakni Glass Bridge atau jembatan kaca di atas Sungai Petanu akhirnya diresmikan, Jumat 11 November 2022 pukul 09.00 WITA.
Jembatan sepanjang 188 meter ini, masing-masing ujung sisinya menghubungkan dua wilayah di Banjar Belangsinga, Desa Saba, Blahbatuh.
Serta Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Sukawati.
Dalam peresmiannya ini, dihadiri pejabat di Gianyar.
Mulai dari Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta, hingga Kapolsek Blahbatuh.
Baca juga: Pacu Adrenalin di Jembatan Kaca di Gianyar, Panjang 199 Meter, Hubungkan Blahbatuh-Sukawati
Baca juga: Pacu Adrenalin, Jembatan Kaca Sepanjang 199 Meter Hubungkan Blahbatuh-Sukawati

Dalam catatan Tribun Bali, jembatan kaca tersebut saat ini menjadi satu-satunya jembatan kaca di Asia Tenggara.
Keberadaan jembatan kaca selebar 2,2 meter, dan ketinggian 66 meter ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali, khususnya Gianyar.
Owner Bali Glass Bridge, Dewa Sukrawa, menjelaskan jembatan kaca tersebut dirancang untuk bisa dijajali oleh 500 orang dalam sekali melintas.
Dalam mengantisipasi hal yang tak diinginkan, setiap pengunjung yang akan berjalan di atas kaca wajib memakai alas kaki khusus yang telah disediakan di sana.
Dia menegaskan bahwa jembatan kaca bisa dilewati semua umur, dengan catatan mereka berani.

"Anak-anak bisa, kakek-kakek bisa.
Siapapun yang berani silakan masuk.
Sepanjang dia berani," ujar Dewa Sukrawan.
Dia mengungkapkan, sebelum diresmikan atau dibuka untuk umum.
Jembatan ini telah melalui berbagai test.