Disinggung mengenai jumlah penerima stimulan berkurang jauh, Agus menyebutkan memang ada yang tidak lolos. Sebab, awalnya diusulkan 70 KK, namun hanya lolos 41 KK saja.
"Itu hasil verifikasi kita. Ternyata setelah dicek sesuai titik koordinat itu ada yang tidak sesuai. Misalnya dilaporkan rusak berat, ternyata hanya rusak ringan," tandasnya.
Perbaikan Infrastruktur Diusulkan Lewat BKK Provinsi
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan, selain relokasi, stimulan dan perbaikam tempat suci, pihaknya juga mengusulkan anggaran perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam.
Infrastruktur yang dimaksud adalah seperti jalan, saluran irigasi, jembatan serta lainnya.
"Kita usulkan lewat BKK Provinsi Bali. Total Rp52 Miliar," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Jembrana