Studi ini meneliti pria dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Mereka lalu mengganti konsumsi lemak jenuh dan lemak tak jenuh tunggal.
Penelitian tersebut berlangsung selama empat minggu.
Baca juga: Simak! Gejala Gagal Ginjal yang Jarang Disadari dan Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Baca juga: Simak! Gejala Gagal Ginjal yang Jarang Disadari dan Pengobatan yang Bisa Dilakukan
Hasil penelitian tersebut menunjukkan pria yang mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal mengalami penurunan berat badan kecil namun signifikan.
Hasil ini menguntungkan dibandingkan dengan mengonsumsi makanan yang kaya lemak jenuh.
Ditambah, penelitian lain mendapatkan hasil yang tidak jauh berbeda.
Hal ini terkait dengan asam lemak tak jenuh bermanfaaat untuk menjaga berat badan.
Penelitian tersebut tercantum dalam European Journal of Nutrition yang dipublikasikan ke National Library of Medicine.
Makanan yang kaya lemak tak jenuh tunggal terbukti bisa mencegah adanya penambahan berat badan.
Makanan tersebut juga mencegah adanya penumpukan lemak.
Selain itu, minyak zaitu juga menjadi sumber trigliserida rantai menengah (TRM).
Hal ini bermanfaat untuk penurunan berat badan.
Kandungan TRM tersebut terdiri dari asam lemak khususnya 6-12 atom karbon.
Karbon tersebut dipecah dan diserap oleh hati.
Penelitian ini juga membandingkan TRM dengan trigliserida rantai panjang.