TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Universitas Terbuka akhirnya kembali melaksanakan wisuda daerah secara luring pasca tiga tahun diterjang pandemi.
Wisuda luring untuk kali pertama pasca pandemi ini mengambil tempat di Ballroom Hotel Aston, Denpasar pada Minggu, 4 Desember 2022.
Sebanyak 559 wisudawan berhasil dilepas sebagai alumni dan paling banyak berasal dari program studi manajemen.
Direktur UT Denpasar, Drs. Agus Tatang Sopandi., M.Pd mengucapkan rasa syukurnya atas keberlangsungan acara ini.
Walaupun banyak tantangan, Agus Tatang berterima kasih kepada seluruh pihak yang tetap semangat sehingga acara menjadi sukses.
“Alhamdulillah, perasaan kita sangat lega dan ternyata ini luring yang pertama dan teman-teman merasakan kembali sesuatu yang baru.
Dengan semangat teman-teman, baik panitia maupun wisudawan telah membuat acara wisuda kali ini berjalan dengan sukses,” ujar Agus Tatang.
Untuk persiapannya, Tatang mengaku menemui tantangan yang cukup berat walau tidak banyak.
Di penghujung tahun ini, Kota Denpasar sudah mulai normal dan mulai ramai kembali dengan wisatawan dan berbagai perayaan.
Baca juga: Tak Ingin Asal-Asalan, Rektor Universitas Terbuka Bantu Implementasi Pembelajaran Online di Unmas
Hal ini lantas membuat Universitas Terbuka cukup kesulitan mencari lokasi acara dengan waktu yang dijadwalkan.
“Seperti di sini UT tidak bisa melaksanakan gladi bersih karena ruangannya masih digunakan hingga pukul 22.00 wita kemarin.
Kita betul-betul berjuang keras mengupayakan kegiatan ini berjalan dengan baik,” tambahnya.
Tatang menjelaskan UT Denpaar melaksanakan dua kali wisuda setiap tahunnya karena mengikuti proses wisuda di UT pusat.
Wisuda daerah juga memberikan kesempatan untuk wisudawan UT pusat yang belum sempat wisuda untuk diwisudakan di UT daerah se-Indonesia.
Target UT sendiri berdasarkan aturan dari kementerian harus meluluskan 1 juta wisudawan hingga tahun 2024.
Tahun 2022 mereka bertahap mencoba menghasilkan wisudawan yang sudah berjumlah 425 ribu se-Indonesia dan dari Denpasar menyumbang 9.732 wisudawan.
Ia berharap kepada wisudawan yang telah menjadi alumni agar dapat menjadi ujung tombak untuk pembangunan di masyarakat.
Dengan wujud nyata kinerjanya di masyarakat juga akan menjadi cerminan Univeristas Terbuka yang berkualitas.
Baca juga: Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat, Lulusan UT Bukan Kaleng-kaleng
Wisuda UT Denpasar juga mendapat sambutan baik dari perwakilan Rektor UT, Dekan Dr. Meirani Haryani SE., SE., M.Si.
Ia sangat mengagumi proses wisuda yang dilaksanak oleh UT Denpasar karena mengangkat budaya lokal.
“Wisuda UT Denpasar sangat mengagumkan dengan tari-tarian tradisional dan gamelan yang memang harusdicintai dan dilestarikan,” tutur Meirani Haryani.
Terkait dengan UT Denpasar sendiri juga sangat ia apresiasi kinerjanya karena jumlah mahasiswanya setiap tahun selalu meningkat.
Baik dosen maupun pegawai kampus sangat kooperatif dan mau bergotong royong menjalankan tugas sehingga proses pendidikan berjalan baik.
Ia berharap UT Denpasar semakin banyak dikenal oleh masyarakat dan dijadikan tempat untuk menempuh pendidikan.
Dari inilah ia berharap misi untuk mencerdaskan seluruh anak bangsa dapat segera tercapai. (yun)