TRIBUN-BALI.COM – Sejumlah nama beken di bursa calon pemilihan Presiden (Capres 2024) masih mendominasi dalam hasil survey yang baru-baru ini dirilis oleh Lembaga Survey Poltracking Indonesia.
Dalam rilis Lembaga Survey Poltracking diketahui bahwa elektabilitas tiga tokoh punya potensi kuat menjadi capres 2024 mendatang.
Dari hasil survey yang dilakukan oleh Poltracking pada medio 26 November hingga 2 Desember 2022, terdapat tiga capres terkuat di masing-masing provinsi wilayah di Pulau Jawa.
Baca juga: Dominasi Capres 2024 dalam Hasil Survey Litbang Kompas: Ganjar Pranowo, Prabowo & Anies Baswedan
Sosok tiga capres 2024 yang dimaksud adalah, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Nama Anies Baswedan muncul sebagai capres terkuat di tiga provinsi yaitu, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Sedangkan Ganjar Pranowo unggul di dua provinsi yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Di DKI Jakarta, dalam simulasi 3 Capres terkuat, elektabilitas Anies Baswedan (49,6 persen), Ganjar Pranowo (27,5 persen), dan Prabowo Subianto (15,7 persen)."
"Di Banten, dalam simulasi 3 Capres terkuat, elektabilitas Anies Baswedan (47,6 persen), Prabowo Subianto (28,5 persen), dan Ganjar Pranowo (16,1 persen)," tulis Hanta Yuda AR, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, dikutip Tribunnews.com dari poltracking.com, Jumat (16/12/2022).
Kemudian, dalam simulasi 3 Capres terkuat di Jawa Tengah, elektabilitas Ganjar Pranowo sebanyak 71,4 peren, Prabowo Subianto 10,8 persen, dan Anies Baswedan 9 persen.
Baca juga: Puan Maharani dan Ganjar Pranowo Beri Sinyal, Capres PDIP Segera Diumumkan Megawati?
Menurut Hanta Yuda AR, angka tersebut, menggambarkan elektabilitas Anies Baswedan relatif lebih tinggi di Jakarta dan Banten.
Elektabilitas Anies terpaut di atas 19 persen dibandingkan kandidat lainnya.
"Sementara di Jawa Barat, Anies Baswedan relatif kompetitif, hanya terpaut 6 persen dengan Prabowo Subianto."
"Dan di Jawa Timur Ganjar Pranowo terpaut 11 persen dengan Prabowo Subianto. Sementara di Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo sangat signifikan perolehan elektbilitasnya, terpaut 60 persen dibandingkan kandidat lainnya," jelasnya.
Selain melakukan survei simulasi tiga capres, Poltracking Indonesia juga melakukan simulasi terhadap 10 Cawapres potensial di masing-masing provinsi.