Berita Denpasar

Dishub Denpasar Siapkan 13 Bus untuk Outing Class, Sudah Layani 4.000 Siswa Selama Liburan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus sekolah melayani siswa yang melakukan kegiatan di luar kelas atau outing class.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Dinas Perhubungan Kota Denpasar menyiapkan bus untuk siswa sekolah melaksanakan kegiatan luar kelas atau Outing Class.

Dimana program ini dilaksanakan untuk mengisi liburan sekolah siswa.

Untuk menunjang program tersebut, UPT Transportasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar menyiagakan sebanyak 13 bus sekolah.

Dengan bus sekolah ini, ratusan siswa ini diajak mengunjungi  obyek wisata di Kota Denpasar, salah satunya Museum Bajra Sandhi pada Rabu 28 Desember 2022.

Outing Class ini sendiri adalah program yang digagas masing masing pihak sekolah untuk mengisi waktu liburan para siswanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan menyebut sejak awal bulan Desember 2022 lalu terhitung lebih dari 4000 ribu siswa dan guru yang diangkut oleh bus milik Pemkot Denpasar ini.

“Pemkot Denpasar mendukung pelaksanaan program Outing Class ini, sebagai sebuah  program positif yang diikuti oleh para siswa dalam masa liburan sekolah,” kata Sriawan.

Sriawan menambahkan, pelayanan bus sekolah bagi anak sekolah ini merupakan cerminan implementasi dari Vasudhaiva Kutumbakam yang selama ini digaungkan oleh Pemkot Denpasar.

"Melalui spirit Vasudaiva Kutumbakam ini kami mengimplementasikan pada pola pelayanan pada masyarakat. Salah satunya melalui pelayanan bus sekolah, baik reguler maupun program khusus liburan seperti ini," pungkasnya.

Baca juga: Acara Melaspas Matahari Tahun 2022 Digelar di Catur Muka Denpasar, Libatkan 400-an Seniman

Untuk diketahui, saat hari efektif sekolah, bus sekolah ini melayani 22 sekolah baik SD maupun SMP.

Dalam sehari, jumlah siswa yang mendapatkan pelayanan sebanyak 665 siswa.

Ia mengatakan, dari 22 sekolah yang dilayani terdiri dari 8 SD dan 14 SMP.

Untuk melayani siswa ini, pihaknya mengerahkan sebanyak 13 armada dari 14 armada yang dimiliki.

Sementara itu, satu armada digunakan untuk cadangan pengangkutan siswa.

Sementara itu, untuk kapasitas bus sendiri bervariasi dengan rincian 11 bus dengan ukuran kecil berkapasitas 25 orang.

Sedangkan 3 bus sedang dengan kapasitas 40 orang.

Menurutnya, penggunaan bus sekolah ini juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan penggunaan sepeda motor bagi yang belum cukup umur.

Selain itu juga untuk mewujudkan keselamatan di jalan dan taat aturan berlalu lintas.

(*)

Berita Terkini