"Ada beberapa gigitan, tapi yang berisiko kita ambil langkah dengan pengambilan sampel otak anjing," kata Widarsa saat dikonfirmasi, Selasa 10 Januari 2023.
Dia melanjutkan, selama 10 hari berjalan di bulan Januari, sedikitnya ada empat sampel otak yang diambil. Lokasinya tersebar di sejumlah wilayah Jembrana. Empat sampel diambil lantaran dianggap berisiko.
"Kalau untuk gigitan yang berisiko, yang kita ambil sampelnya empat ekor," sebutnya. (*)
Berita lainnya di Berita Jembrana