Bali United

Ingin Bawa Bali United ke Tempatnya, Spaso Ingin Buktikan Tak Ada yang Mustahil

Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilija Spasojevic melakukan selebrasi usai menjebol gawang Andritany di laga Persija Jakarta vs Bali United Minggu, 5 Januari 2023.

TRIBUN-BALI.COM - Ilija Spasojevic masih terlihat optimistis pada kans juara Bali United. 

Striker yang sudah mengemas 9 gol itu bertekad membawa Serdadu Tridatu ke tempatnya meski harus bermain di luar Bali dan tanpa dukungan suporter. Kata Spaso, tidak ada yang mustahil.

“Sangat ketat di liga, liga seru saya senang itu bagus untuk sepak bola Indonesia. Lama tidak terjadi seperti ini. Ya itu yang kami pikirkan (peluang juara) walaupun main di luar tidak ada mustahil di sepak bola,” kata Spaso, Selasa, 17 Januari 2023.

Meski demikian, Spaso tak memungkiri kali ini adalah musim tersulit Bali United yang harus menyelesaikan putaran kedua di luar markas. Di sisa 16 pertandingan putaran kedua, Spaso siap bermain menyerang menghadapi siapapun lawannya dan menggunakan instingnya untuk mencetak gol demi gol.

Baca juga: Alasan Kekalahan Bali United atas Persija, Coach Teco Singgung Daya Juang dan Marking Pemain Lawan

Baca juga: Pemain Bali United Rawan Cedera dan Dapat Kartu Dari Wasit, Alasan Coach Teco Tumpuk 8 Bek Tengah

“Kepercayaan ada, tidak gampang main tidak di kandang, ini jadi salah satu musim tersulit. Namun kami buktikan bahwa kami berusaha keras melewati ini tanpa main di kandang. Semua fokus ke juara, tidak pikirkan siapa top skor walaupun main di luar. Tidak ada yang mustahil. Kami buktikan tim nomor satu di Indonesia,” jelasnya.

Setelah tumbang dari Persija Jakarta, Bali United  selanjutnya akan menjamu PSM Makassar, tim terkuat Liga 1 saat ini. PSM Makassar baru menelan satu kekalahan dan menjadi pemuncak klasemen dengan 37 poin.

Di posisi kedua ada Madura United dengan 36 poin. Ketiga Persija Jakarta dengan 35 poin. Sedangkan Bali United di peringkat 4 klasemen dengan raihan 33 poin. Persib Bandung ada di peringkat 5 klasemen dengan poin yang sama.

Spaso mengatakan, memang berat menyelesaikan musim ini tanpa melihat dan merasakan suntikan semangat dari suporter di stadion. Meski demikian, kata Spaso, semua harus dilewati dan pemain Bali United memiliki insting untuk mencetak gol.

“Kami bermain attacking football. Kami nikmati pertandingan pasti akan cetak gol. Insting cetak gol ada semua pemain bisa tidak hanya saya. Saya pikir sedih sekali tidak bisa main di Bali, tanpa suporter sampai akhir ya. Kami berusaha keras melewati situasi ini. Kami harap stadion kembali lagi dengan suporter,” kata Spaso.

Baca juga: Bali United Lakoni Partai Kandang Rasa Tandang, Situasi Sulit Raih Hattrick Trofi Liga 1?

Setelah menyarangkan dua gol ke gawang Persija Jakarta, torehan gol Ilija Spasojevic menyamai Privat Mbarga. Ini adalah dua pemain tersubur di Bali United. Spaso mengaku tak terlalu berambisi soal gol.

Kata dia, mencetak gol adalah bonus dan yang terpenting adalah kerja sama dalam tim. Ia tak peduli ihwal anggapan persaingan dengan Privat Mbarga. Pada kenyataanya, Privat pun kerap memberi assist dan membantu Spaso mencetak gol.

“Privat seperti saudara, dia banyak bantu, saat saya cetak hattrick dia bantu saya. Itu kekuatan Bali United tidak ada individu, yang paling penting adalah chemistry yang luar biasa,” kata Spaso.

Saat menjadi top skor musim lalu, Spaso mengemas 23 gol. Bagi seorang targetman, memang dituntut produktif mencetak gol ke gawang lawan. Ia menargetkan untuk bisa mencetak gol di setiap pertandingan

“Setiap pertandingan ada target cetak gol. Cetak gol itu bonus, yang penting adalah fokus, bantu permainan, menikmati setiap pertandingan dan mengikuti instruksi pelatih,” ujar pemain berusia 35 tahun itu. 

Baca juga: Bali United Tim Musafir Di Putaran ke-2 Liga 1, Kata Spaso Soal Peluang Juara: Tak ada yang Mustahil

Perpaduan Gaya Teco dan STY

Halaman
12

Berita Terkini