TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satu unit truk terperosok ke saluran air di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis 19 Januari 2023 dini hari.
Truk berwarna kuning ini nyemplung ke got setelah membanting setir karena sempat bersenggolan dengan kendaraan truk lainnya.
Beruntungnya tak ada korban jiwa, namun truk tersebut sempat mengenai tembok pagar rumah warga.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa laka lantas tersebut terjadi sekitar pukul 01.20 Wita.
Baca juga: Kasus Kecelakaan di Desa Pancasari Dipastikan Tidak Dapat Diselesaikan Dengan Restorative Justice
Sebelum kejadian, truk diesel nomor polisi DK 8790 WD yang dikemudikan oleh I Putu Warnama (47) tersebut bergerak beriringan dengan truk bernomor polisi P9547 UQ yang dikemudikan oleh Listiawan (35) asal Banyuwangi.
Dua kendaraan tersebut bergerak beriringan dari arah barat menuju timur (arah Gilimanuk menuju Denpasar).
Setibanya di TKP, truk yang dikemudikan Listiawan hendak mendahului alias menyalip truk kuning tersebut.
Namun, karena saat itu truk yang menyalip jaraknya terlalu dekat dan mengenai bak depan truk kuning, pengemudi Putu Warnama terpaksa membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan.
Sayangnya, truk kuning tersebut justru jatuh ke saluran air (got), dan baknya mengenai tembok pagar rumah warga setempat.
Akibat kejadian tersebut, truk pun terperosok.
Truk kuning mengalami kerusakan yakni penyok pada bagian bemper.
Sedangkan truk lainnya mengalami kerusakan pada bak samping kiri.
Beruntungnya tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Lantas, truk dievakuasi dengan cara ditarik hingga ke pinggir jalan.
"Sempat bersenggolan, sehingga truk yang dibelakangnya ini banting setir dan terperosok ke saluran air," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Aan Saputra saat dikonfirmasi Kamis 19 Januari 2023.
Dia melanjutkan, pasca kejadian tersebut dua kendaraan mengalami kerusakan yang tidak begitu parah.
Yang terpenting tidak sampai mengakibatkan korban luka-luka maupun korban jiwa.
Semuanya selamat, hanya kerugian material sekitar Rp 1 juta.
"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan," tandasnya.
Kumpulan Artikel Jembrana