TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Untuk menyambut wisatawan Tiongkok, puluhan UMKM di Kota Denpasar mulai ikut kurasi.
Apalagi produk UMKM memiliki pasar cukup potensial di sektor pariwisata.
Terlebih untuk pasar Tiongkok, produk kerajinan cukup dicari sebagai oleh-oleh khas Bali.
Baca juga: Pemkot Denpasar Sebut 3 TPST Akan Beroperasi Penuh Akhir Maret atau Awal April 2023
Untuk itu pelaku UMKM pun bersiap menangkap peluang ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, hal ini tentu menjadi peluang emas bagi UKM untuk mempromosikan produknya lebih luas lagi.
Terlebih setelah hampir 3 tahun produk UKM tidak ada peluang mempromosikan produk secara offline karena terhalang pandemi Covid-19.
Baca juga: Pemkot Denpasar Gelar Bulan Bahasa Bali, Ajang Pelestarian Bahasa dan Aksara Bali
Menurutnya, meski ada alternatif promosi pada teknologi digital, promosi offline masih menjadi kebutuhan, mengingat konsumen ingin melihat keunggulan produk secara langsung.
“Promosi offline masih menjadi kebutuhan, mengingat konsumen ingin melihat keunggulan produk secara langsung,” kata Sri Utari Sabtu, 4 Februari 2023.
Untuk itu pihaknya pun menggandeng pihak CV Palm Bali Gift Shop, Discovery Shopping Mall untuk mengajak UKM di Denpasar dalam merambah pasar Tiongkok.
Baca juga: Gadis 14 Tahun di Denpasar Nekat Akhiri Hidup Karena Tidak Diberi Izin Ikuti Kegiatan Sekolah