TRIBUN-BALI.COM – Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang berperan penting dalam sistem metabolisme tubuh.
Ginjal memiliki banyak fungsi.
Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah dan dan bertugas menjaga kadar air dalam tubuh.
Selain fungsi tersebut, ginjal memiliki fungsi lain yang tak kalah pentingnya.
Beberapa fungsi ginjal adalah melepaskan hormon penghasil sel darah merah.
Selain itu juga menjaga kekuatan tulang dan menjaga tekanan darah.
Melihat beberapa fungsi yang sangat penting itu, sudah sewajarnya kita berusaha menjaga kesehatan ginjal.
Kesehatan ginjal harus diperhatikan.
Baca juga: Simak! Ini Penyebab Utama Sakit Gagal Ginjal, Sadari Sejak Dini
Salah satu hal yang bisa kita upayakan dalam menjaga kesehatan ginjal adalah terkait makanan yang kita konsumsi.
Ada jenis makanan yang diketahui baik untuk ginjal, namun ada juga yang malah bisa merusak ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan.
Lalu, apa saja makanan dan minuman yang harus kita hindari jika ingin dapatkan ginjal yang sehat?
Mengutip dari laman Health & Human Research, ini adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang harus kita hindari, sebagai berikut:
1). Buah Alpukat
Seringkali buah alpukat dimasukkan dalam daftar makanan yang digunakan untuk diet.
Buah alpukat juga dikenal menyehatkan.
Namun, buah alpukat memiliki kadar potassium yang tinggi.
Potassium bertugas untuk menjaga kadar air, elektrolit, serta tingkat keasaman (pH).
Ginjal memerlukan kadar potassium yang pas untuk bisa bekerja dengan baik. Apabila kadar potassium berlebihan, maka ginjal tidak akan berfungsi dengan baik.
Mengkonsumsi buah alpukat dalam jumlah banyak bisa menyebabkan pusing, lemah, mati rasa, dan tekanan darah rendah.
Jika ingin mengkonsumsi boleh saja, tetapi jangan berlebihan yan Tribunners!
2). Daging
Daging mengandung protein yang cukup banyak.
Protein memiliki peranan penting dalam proses pertumbuhan.
Namun, protein hewani yang terlalu banyak diketahui dapat menyebabkan batu ginjal.
Baca juga: 5 Tanda Awal Ginjal Anda Mulai Bermasalah, Perhatikan Bagian Kulit dan Kaki
Oleh karena itulah, diet tinggi protein sangat tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki riwayat batu ginjal.
3). Kacang-kacangan
Kacang-kacangan dikenal memiliki kandungan mineral bernama oxalate, yang diutemukan banyak pada batu ginjal.
Jika Anda penderita batu ginjal, sebaiknya hindari kacang-kacangan.
Jika Anda bukan merupakan penderita batu ginjal, waspadai makanan yang mengandung oxalate antara lain bayam, bit, keripik kentang, kentang goreng, dan bran flakes.
4). Garam
Seperti yang Anda ketahui, garam memiliki kandungan sodium.
Sodium bekerja sama dengan potassium dalam menjaga kadar air padaa tubuh.
Namun kebanyakan dari kita mengkonsumsi sodium yang terlampau banyak.
Terlalu banyak sodium membuat ginjal menghalau air yang seharusnya untuk mencairkan garam pada aliran darah.
Konsumsi garam yang terlalu banyak bisa meningkatkan tekanan darah, dan bisa merusak bagian nephrons pada ginjal.
5). Produk Olahan Susu
Produk olahan susu seperti yogurt dan keju memiliki kandungan kalsium yang berlimpah.
Ketika kandungan tersebut berlebihan, kalsium akan dikeluarkan lewat urin.
Inilah yang disebut menyebabkan batu ginjal.
Bagi Anda yang memiliki penyakit pada ginjal, alangkah baiknya untuk mengurangi produk yang mengandung susu.
6). Kafein
Sepertinya sulit bagi Anda jika harus melewatkan kafein di pagi hari.
Tetapi jika Anda inginkan ginjal yang sehat, mulai sekarang cobalah untuk mengurangi minuman yang banyak mengandung kafein seperti kopi.
Baca juga: Daftar Makanan yang Bisa Picu Sakit Gagal Ginjal, Termasuk Makanan Olahan
Studi menyebutkan bahwa konsumsi kafein dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan sakit kronis pada ginjal, dan meningkatkan risiko batu ginjal.
Kafein juga bersifat deuretik, yang berefek pada kemampuan ginjal untuk menyerap air.
Nah itulah 6 makanan dan minuman yang harus kita hindari jika ingin menjaga kesehatan ginjal kita.
Lakukan perubahan pada pola makan, dan ubahlah sedikit demi sedikit.
Ini akan membantu Anda dalam menjaga kondisi ginja.
Dan dapat menghindarkan Anda dari penyakit-penyakit ginjal yang lain.
(*)
Sumber: Kontan