Kabar yang beredar, keenam incumbent tersebut akan kembali turun tarung di Pileg 2024.
Selain harus bersaing para incumbent tersebut, Tagel juga memiliki pendatang yang tak kalah berat.
Yakni, Diah Pradnya Maharani alias Gek Diah. Meski Gek Diah adalah pendatang baru, namun powernya cukup mematikan.
Sebab, Gek Diah merupakan putri dari Bupati Gianyar, Made Mahayastra yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar.
Foto Gek Diah kini telah terpampang di baliho-baliho di banyak jalan.
Baik baliho ucapan selamat maupun baliho pencairan Bansos (bantuan sosial). Belum lagi, di setiap baliho anggota DPRD Gianyar, selalu ada foto Gek Diah.
Namun berdasarkan pantauan Tribun Bali, Rabu (1/3), kuat dugaan Tagel Winarta akan memilih bertarung berebut kursi DPRD Bali. Hal itu terpantau di media sosialnya yang rutin mesimakrama atau mendatangi acara-acara di luar Kecamatan Tampaksiring.
Tagel Winarta saat dikonfirmasi mengatakan, dalam Pileg 2024 nanti ia akan maju ke DPRD Bali. Hal itu atas berbagai pertimbangan. Di antaranya adalah perintah partai.
Juga ia ingin memberikan kesempatan pada kader-kader muda PDIP untuk maju ke DPRD Gianyar.
Sebab Tagel sudah duduk di DPRD Gianyar sebanyak tiga periode, dimana dua periode menjabat ketua DPRD.
Tagel juga membenarkan, jika ia tetap maju di DPRD Gianyar, raihan suaranya akan turun signifikan.
Sebab hanya bisa menggarap di Tampaksiring pasca pisah Dapil dengan Blahbatuh.
"Jadi, ada banyak pertimbangan kenapa saya ke provinsi (DPRD Bali). Namun pada intinya, ini tugas partai dan ingin memberikan kesempatan pada kader-kader yang ingin maju di Gianyar," ujar Tagel.
Tagel tak menampik bahwa tantangan untuk maju ke DPRD Bali cukup berat. Mulai dari tenaga dan biaya.
Sebab lingkupnya cukup luas, dan kehadirannya dalam kegiatan juga tidak bisa dengan tangan kosong.