"Usaha pemerintah sebenarnya sudah sejauh itu. Namun, karena biasanya perilaku manusia di luar pengetahuan aparat. Kadang, kita berjaga mereka (wisman) tertib, ketika tak ada penjagaan mereka justru masuk dan melakukn ulah-ulah aneh," tegasnya.
"Intinya kita semua diharapkan untuk ikut peduli menjaga Bali secara bersama-sama dari perilku ugal-ugalan orang asing."
"Orang asing bukan wisman saja, mungkin ada warga kita yang non Hindu dan melakukan hal aneh. Kami harap ada toleransilah dari umat lain ketika berada atau berkunjung di Bali," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Jembrana