Selain memicu sakit kepala dan jantung berdebar, kafein juga dapat mengurangi kadar zat besi yang dapat diserap tubuh.
Apabila ibu hamil sangat ingin dan tak bisa menghindarinya, batasi konsumsi kafein tak lebih dari 200 miligram per hari atau setara dengan dua cangkir kopi instan.
Selain kopi, teh dan cokelat juga mengandung kafein
3). Hindari Junk Food dan Makanan Olahan dari Gula Sederhana
Hindari processed food yang banyak mengandung garam dan lemak, serta makanan olahan dari gula sederhana.
Kedua jenis makanan ini biasanya mudah diolah untuk tubuh sehingga cepat membuat ibu hamil kenyang, tetapi juga cepat menjadi lapar kembali.
Dikutip dari situs rspondokindah.co.id, pilih karbohidrat seperti gandum, oat, nasi merah, nasi cokelat, dan lain sebagainya.
4). Kurangi Aktivitas Berat dan Stres
Hal ini dimaksudkan agar ibu hamil tidak mengalami keletihan selama menjalani puasa
5). Pastikan Asupan Cairan Tercukupi
Pastikan asupan cairan terpenuhi minimal 2,5 liter per hari dengan air putih.
Konsumsi air putih dapat dilakukan pada waktu-waktu berikut ini:
-2 gelas sebelum sahur,
-1-2 gelas setelah sahur,
-2 gelas setelah berbuka puasa,