TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Sebanyak 1917 warga kurang mampu di Kabupaten Klungkung menerima bantuan Set Top Box (STB) dari pemerintah pusat.
Hal ini untuk meringankan beban warga, setelah hilangnya siaran TV analog dan beralih ke digital.
Dalam penyalurannya, ada 24 warga yang gagal menerima bantuan STB karena tidak memiliki TV.
Baca juga: Demam Berdarah Renggut Nyawa Seorang Bayi di Klungkung, Ini Data Dinas Kesehatan
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi di Klungkung menjelaskan, pembagian bantuan STB gratis sebenarnya sudah berjalan selama sebulan.
Awalnya Dinas Kominfo Klungkung diminta bantuain melakukan verifikasi terhadap 5693 kk kurang mampu calon penerima STB gratis.
"Dari 5693 yang tersebar di 4 kecamatan yang kami usulkan, jumlah KK kurang mampu yang turun menerima bantuan STB ini sebanyak 1941 orang," jelas Wayan Parna, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Masih Pemadaman Bergilir, Wakil Ketua Dewan Klungkung Keluhkan Pelayanan Listrik di Nusa Penida
Ia tidak mengerahui pasti kenapa jumlah penerima itu di bawah dari usulan.
Menurutnya jumlah penerima itu langsung dari pemerintah pusat, berupa data nama lengkap dan alamat.
"Data sejumlah itu sudah turun dari pusat, by name by adress," jelasnya.
Baca juga: Banyak Masyarakat Masih Bingung Penggunaan Set Top Box
Penyaluran bantuan STB ke masyarakat ini dilakukan oleh pihak penyedia yang ditunjuk peemrintah pusat dan dari CSR pihak swasta.
Dari 1941 itu, total yang sudah tersalurkan sebanyak 1917 unit. Ada 24 STB yang gagal disalurkan, karena calon penerima ternyata tidak memiliki TV.
Baca juga: Penjualan Set Top Box di Bangli Pasca TV Analog Dimatikan Laris Manis, Sehari Laku Sampai 1000 Unit
"Ada bantuan yang gagal diserahkan, informasinya karena calon penerima bantuan tidak memiliki TV," ungkapnya.
Dari jumlah usulan Pemkab Klungkung, masih banyak warga kurang mampu yang belum menerima bantuan STB.
Menurut Wayan Parna, nantinya mereka yang belum menerima bantuan tahun ini, ke depan akan mendapat bantuan STB secara bertahap.
"Setiap saya zoom dengan pemerintah pusat, nanti yang belum menerima (STB), pemenuhannya akam dilakukan secara bertahap," jelas Parna. (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung