Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 16 17 Subtema 1 Pembelajaran 3 Manusia dan Lingkungan

Editor: Ni Luh Putu Rastiti Era Agustini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 16 17 Subtema 1 Pembelajaran 3 Manusia dan Lingkungan

TRIBUN-BALI.COM – Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 16 17 Subtema 1 Pembelajaran 3 Manusia dan Lingkungan.

Dilansir dari TribunJateng, berikut ini adalah Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 16 17 Subtema 1 Pembelajaran 3 Manusia dan Lingkungan.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 2 3 4 5 6 7 8 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 1 Bumiku

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 16 17

Ayo Membaca

Rumah Betang Uluk Palin

Rumah betang (rumah panjang) uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Rumah betang ini berukuran panjang 268 meter, tinggi 5-6 meter, dan memiliki 53 bilik rumah.

Menurut data pada tahun 2007, rumah betang uluk palin dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga.

Tidak diketahui persis pada tahun berapa rumah betang ini pertama kali dibangun.

Namun, diperkirakan rumah ini pertama kali didirikan oleh komunitas Tamambaloh Apalin pada tahun 1800-an.

Kemudian, rumah betang ini pernah diperbaiki pada 1940-an karena kebakaran.

Rumah betang ini juga telah tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai Uluk dan Sungai Nyabau akibat erosi.

Dalam tradisi Dayak, rumah betang—dan hutan—adalah pusat sekaligus bagian terpenting semesta kehidupan.

Seperti jika kita mengucapkan kata “kampung”, “pulang”, “rumah”; rumah betanglah yang diingat oleh masyarakat Dayak.

Bagi mereka, rumah betang juga merupakan pemersatu. Di sanalah mereka berkerabat dan bertradisi.

Di rumah betanglah tradisi Dayak terpelihara. Rumah betang adalah kekayaan budaya Indonesia.

Namun, pada Sabtu 13 September 2014 malam rumah betang uluk palin terbakar. T

idak ada yang tersisa dari rumah betang yang terpanjang dan tertua di seantero Kalimantan itu. Masyarakat bersedih karena kehilangan tempat tinggal.

Lebih dari itu, masyarakat Kalimantan bersedih karena rumah betang uluk palin merupakan cagar budaya yang sangat penting.

(Sumber: nationalgeographic.co.id)

Bentuk rumah adat setiap suku bangsa menyesuaikan kondisi lingkungan alam sekitarnya.

Rumah adat Kalimantan biasanya berupa rumah panggung untuk menghindari serangan hewan-hewan liar. Bagaimana dengan rumah adat di daerahmu?

Ayo Berdiskusi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama teman-teman kelompokmu.

1. Ceritakanlah secara singkat peristiwa pada teks “Rumah Betang Uluk Palin”.

Jawaban:

Peristiwa yang terjadi pada teks ‘Rumah Betang Uluk Palin’: Rumah Betang Uluk Palin adalah rumah adat suku Dayak.

Letaknya berada di Kapuas Hulu, di daerah Kalimantan Barat.

Rumah Betang Uluk Palin mempunyai ukuran panjang 268 meter dan dengan ketinggian 5-6 meter.

Rumah Betang Uluk Palin ternyata dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga.

Pada tanggal 13 September 2014 rumah Betang Uluk Palin kebakaran dan tidak ada yang tersisa akibat kebakaran itu.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 8 9 10 11 12 13 14 Subtema 1 Pembelajaran 2 Buku Tematik

2. Apa keunikan rumah betang?

Jawaban:

Keunikan rumah betang uluk palin adalah:

– Dihuni oleh lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga.

– Dibangun tinggi dari permukaan tanah untuk menghindari musuh, binatang buas atau banjir.

– Bentuknya memanjang serta terdapat sebuah tangga dan pintu masuk ke dalam.

– Tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai Uluk dan sungai Nyabau akibat erosi.

– Dapat ditemui di pinggiran sungai-sungai besar yang ada di Kalimantan.

3. Apa keunikan rumah adat di daerahmu?

Jawaban:

Daerahku berada di Jawa tengah. Nama rumah adat di daerahku adalah Joglo.

Keunikan rumah adat di daerahku:

– Rumah joglo memiliki dua bagian utama yaitu Pendopo sebagai tempat menerima tamu dan rumah bagian dalam.

– Bentuk atap rumah joglo terdiri dari dua bidang, segitiga serta trapesium.

– Atap rumah Joglo dibedakan menjadi dua yaitu, atap rumah Joglo Lambang Sari dan Lambang Gantung.

– Masyarakat biasa umumnya membangun rumah Joglo dengan gaya Joglo Limasan, Joglo Sinom, Joglo Jompongan, Joglo Pangrawit.

– Bangsawan tinggal di bangunan Joglo dengan gaya Joglo Semar Tinandhu, Joglo Mangkurat, dan Joglo Hageng.

– Tiang pada rumah Joglo umumnya berjumlah 16. Tiang menyangga atap utama, disebut soko guru . Tiang penyangga bagian luar disebut soko rowo. Tiang-tiang menyangga atap bagian paling luar setelah soko rowo disebut soko emper.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 1 2 3 4 5 6 Subtema 1 Pembelajaran 1 Buku Tematik

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 16 dan 17 Subtema 1 Pembelajaran 3 Manusia dan Lingkungan

Berita Terkini