Piala Dunia U20

Kisah Hafidz Calon Volunteer Piala Dunia U-20, Tunggu Pengumuman Malah Dapat Surat Pembatalan!

Penulis: Putu Yunia Andriyani
Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Hafidz Al Furqan, calon volunteer Piala Dunia U-20 asal Palembang sewaktu mengikuti proses seleksi menjadi volunteer Piala Dunia U-20.

Namun, mereka mendapatkan akses melihat Timnas Indonesia bermain di Piala dunia dan mendapatkan merchandise resmi dari FIFA.

Hafidz menuturkan dirinya telah melakukan persiapan diantaranya mempelajari materi penugasan, termasuk juga peraturan acara.

Sementara untuk waktu, Hafidz diberikan pilihan agar penugasannya menjadi volunteer tidak mengganggu pekerjaannya.

Alih-alih menunggu pengumuman, yang muncul malah surat email yang menyatakan dirinya batal menjadi volunteer.

Dengan batalnya menjadi volunteer, maka harapan untuk melihat Timnas Indonesia bermain di Piala Dunia pun pupus.

M Hafidz Al Furqan, calon volunteer Piala Dunia U-20 asal Palembang sewaktu mengikuti proses seleksi menjadi volunteer Piala Dunia U-20. (Istimewa)

“Walaupun ini Piala Dunia U-20, tapi Indonesia sendiri baru satu kali main di Piala Dunia dan itupun masih menggunakan nama Hindia Belanda.

Jadi sebenarnya sayang juga karena ini merupakan peluang Timnas Indonesia, untuk bisa lanjut ke tingkat yang lebih tinggi dan bisa membanggakan Indonesia,” terangnya.

Selain itu dengan batalnya menjadi volunteer, maka Hafidz tidak bisa melihat kota kelahirannya, Palembang menjadi host acara internasional.

Padahal ini juga merupakan momentum memperkenalkan kembali Palembang di mata dunia setelah sebelumnya sempat vakum.

Hafidz mengakui pembatalan ini tidak terlalu membuat ia merugi jika dibandingkan teman teman yang lain, baik dari sisi finansial maupun waktu.

Banyak temannya yang berasal dari luar kota Palembang, tentu saja telah mengeluarkan biaya dan sudah terlanjur mengambil izin demi menjadi volunteer di piala dunia.

Meski demikian, Hafidz mengaku tidak menyesal dengan pembatalan ini dan tetap semangat dan mencari peluang-peluang di tempat lain.

Untuk teman-teman calon volunteer Hafiz mengatakan agar tetap tenang karena mereka tidak sendiri.

Ia berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran dan tetap yakin akan ditunjukkan rejekinya yang lain.

“Yang namanya rejeki tidak akan tertukar dengan orang lain, tetap semangat, dan cari pengalaman lain karena pengalaman tidak hanya di satu tempat saja. Masih banyak tempat dan jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan,” pesannya.

Halaman
123

Berita Terkini